Dinas Dagperin Kalteng Gelar Sosialisasi Konsumen Cerdas
Eko Supriadi
Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Konsumen Cerdas bertempat di Kuala Kapuas, Selasa (4/6/2024). (MMCKALTENG)
Dinas Dagperin Kalteng Gelar Sosialisasi Konsumen Cerdas
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO - Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Konsumen Cerdas dalam memilih makanan untuk mencegah stunting pada balita, bertempat di Kuala Kapuas, Selasa (4/6/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen khususnya orang tua mengenai pentingnya untuk memperhatikan asupan gizi pada balita dengan memilih makanan yang bernutrisi baik, sesuai dengan standar kesehatan dan aman dikonsumsi untuk mengatasi maupun untuk mencegah terjadinya stunting pada balita.
Stunting sebagai masalah serius dalam pertumbuhan anak, disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai sejak awal kehidupan pertama balita. Hal ini dapat menyebabkan dampak jangka pendek berupa keterlambatan pertumbuhan fisik dan gangguan perkembangan kognitif, serta dampak jangka panjang yang meliputi peningkatan risiko terkena berbagai penyakit serius di kemudian hari. Mengingat pentingnya masalah ini, Pemerintah telah menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu fokus utama, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Selain itu, Gubernur Kalimantan Tengah telah menegaskan komitmennya terhadap upaya percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap pertumbuhan anak dan lingkungan sekitar, serta mengajak untuk mencintai dan membanggakan produk Indonesia, khususnya produk lokal sebagai upaya meningkatkan daya saing dan nilai jual produk-produk lokal di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dengan upaya yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah daerah, instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat tercapainya penurunan angka stunting yang signifikan di Kabupaten Kapuas, dan pada akhirnya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan untuk Kalteng Makin BERKAH,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan beras dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran kepada keluarga terdampak stunting yang menjadi peserta dalam kegiatan ini, dengan harapan bantuan beras ini dapat meringankan beban kebutuhan keluarga dalam menangani stunting pada anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 (lima puluh) peserta yang terdiri dari orang tua yang memiliki anak stunting, kader posyandu, ibu hamil, keluarga beresiko stunting dan pasangan usia subur. Sedangkan Narasumber berasal dari instansi terkait, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kabupaten Kapuas dengan memberikan paparan mengenai berbagai aspek terkait penanganan stunting. (mmckalteng)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Konsumen Cerdas dalam memilih makanan untuk mencegah stunting pada balita, bertempat di Kuala Kapuas, Selasa (4/6/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen khususnya orang tua mengenai pentingnya untuk memperhatikan asupan gizi pada balita dengan memilih makanan yang bernutrisi baik, sesuai dengan standar kesehatan dan aman dikonsumsi untuk mengatasi maupun untuk mencegah terjadinya stunting pada balita.
Stunting sebagai masalah serius dalam pertumbuhan anak, disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai sejak awal kehidupan pertama balita. Hal ini dapat menyebabkan dampak jangka pendek berupa keterlambatan pertumbuhan fisik dan gangguan perkembangan kognitif, serta dampak jangka panjang yang meliputi peningkatan risiko terkena berbagai penyakit serius di kemudian hari. Mengingat pentingnya masalah ini, Pemerintah telah menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu fokus utama, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Selain itu, Gubernur Kalimantan Tengah telah menegaskan komitmennya terhadap upaya percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap pertumbuhan anak dan lingkungan sekitar, serta mengajak untuk mencintai dan membanggakan produk Indonesia, khususnya produk lokal sebagai upaya meningkatkan daya saing dan nilai jual produk-produk lokal di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dengan upaya yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah daerah, instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat tercapainya penurunan angka stunting yang signifikan di Kabupaten Kapuas, dan pada akhirnya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan untuk Kalteng Makin BERKAH,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan beras dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran kepada keluarga terdampak stunting yang menjadi peserta dalam kegiatan ini, dengan harapan bantuan beras ini dapat meringankan beban kebutuhan keluarga dalam menangani stunting pada anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 (lima puluh) peserta yang terdiri dari orang tua yang memiliki anak stunting, kader posyandu, ibu hamil, keluarga beresiko stunting dan pasangan usia subur. Sedangkan Narasumber berasal dari instansi terkait, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kabupaten Kapuas dengan memberikan paparan mengenai berbagai aspek terkait penanganan stunting. (mmckalteng)
