30.3 C
Jakarta
Wednesday, December 3, 2025

Aksi Tanam Pohon di Kalteng, Kerusakan Hutan Harus Dihentikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Aksi tanam pohon di Kalimantan Tengah kembali menjadi pengingat pentingnya menghentikan laju kerusakan hutan yang kian mengkhawatirkan. Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Herson B. Aden, saat menghadiri kegiatan penanaman pohon di Halaman SMKN 5 Palangka Raya dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon Nasional 2025.

Herson menegaskan bahwa masyarakat harus semakin peduli terhadap lingkungan dan tidak menganggap gerakan tanam pohon sebagai seremonial belaka. Ia mengingatkan bahwa bencana banjir dan longsor yang terjadi belakangan ini di Sumatera adalah peringatan nyata betapa pentingnya menjaga ekosistem.

“Peristiwa banjir dan longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera hendaknya mengingatkan kita semua agar lebih bijak dalam mengelola lingkungan,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga :  Fasilitas Sekolah Rakyat Membaik, DPRD Minta Jangan Hanya Sekali Sentuh

Ia menambahkan, momentum HMPI dan Bulan Menanam Pohon Nasional semestinya dimaknai sebagai komitmen kolektif untuk memperluas tutupan lahan, meningkatkan serapan emisi, dan memperkuat ketahanan lingkungan.

“Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008 menegaskan bahwa 28 November adalah HMPI, sementara Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional. Ini harus kita jadikan komitmen bersama,” katanya.

Menurutnya, kondisi iklim yang berubah cepat, berkurangnya tutupan hutan, dan meningkatnya risiko bencana hidrometeorologis menuntut aksi rehabilitasi yang lebih masif.

“Hutan adalah penyangga kehidupan, pengatur tata air, sekaligus rumah bagi keanekaragaman hayati. Ketika rusak, dampaknya langsung terasa pada ketahanan pangan dan air,” jelasnya.

Electronic money exchangers listing

Herson mengajak seluruh masyarakat, sekolah, dan pemangku kepentingan di Kalteng untuk terus berkolaborasi menjaga hutan serta merawat pohon yang ditanam agar memberikan manfaat jangka panjang.

Baca Juga :  Teater Tjilik Riwut Bikin Haru Penonton, Keluarga Sang Tokoh Ikut Meneteskan Air Mata

“Saya mengajak semua pihak menjaga hutan dan merawat pohon yang sudah ditanam. Jangan berhenti di acara tanam pohon saja,” pungkasnya. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Aksi tanam pohon di Kalimantan Tengah kembali menjadi pengingat pentingnya menghentikan laju kerusakan hutan yang kian mengkhawatirkan. Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Herson B. Aden, saat menghadiri kegiatan penanaman pohon di Halaman SMKN 5 Palangka Raya dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon Nasional 2025.

Herson menegaskan bahwa masyarakat harus semakin peduli terhadap lingkungan dan tidak menganggap gerakan tanam pohon sebagai seremonial belaka. Ia mengingatkan bahwa bencana banjir dan longsor yang terjadi belakangan ini di Sumatera adalah peringatan nyata betapa pentingnya menjaga ekosistem.

“Peristiwa banjir dan longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera hendaknya mengingatkan kita semua agar lebih bijak dalam mengelola lingkungan,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Fasilitas Sekolah Rakyat Membaik, DPRD Minta Jangan Hanya Sekali Sentuh

Ia menambahkan, momentum HMPI dan Bulan Menanam Pohon Nasional semestinya dimaknai sebagai komitmen kolektif untuk memperluas tutupan lahan, meningkatkan serapan emisi, dan memperkuat ketahanan lingkungan.

“Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008 menegaskan bahwa 28 November adalah HMPI, sementara Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional. Ini harus kita jadikan komitmen bersama,” katanya.

Menurutnya, kondisi iklim yang berubah cepat, berkurangnya tutupan hutan, dan meningkatnya risiko bencana hidrometeorologis menuntut aksi rehabilitasi yang lebih masif.

“Hutan adalah penyangga kehidupan, pengatur tata air, sekaligus rumah bagi keanekaragaman hayati. Ketika rusak, dampaknya langsung terasa pada ketahanan pangan dan air,” jelasnya.

Herson mengajak seluruh masyarakat, sekolah, dan pemangku kepentingan di Kalteng untuk terus berkolaborasi menjaga hutan serta merawat pohon yang ditanam agar memberikan manfaat jangka panjang.

Baca Juga :  Teater Tjilik Riwut Bikin Haru Penonton, Keluarga Sang Tokoh Ikut Meneteskan Air Mata

“Saya mengajak semua pihak menjaga hutan dan merawat pohon yang sudah ditanam. Jangan berhenti di acara tanam pohon saja,” pungkasnya. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru