28.6 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Sementara, Sudah Tidak Ada Zona Merah di Kalteng

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO โ€“ Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran menyampaikan kabar baik berkenaan perkembangan kasus Covid-19
di Kalteng. Pasalnya, berdasarkan rilis aplikasi bersatu lawan Covid-19 pada
Minggu (30/8) hasil penilaian skoring resiko kenaikan kasus di Kalteng
memperlihatkan tidak ada lagi risiko tinggi atau zoba merah di Bumi Tambun
Bungai ini.

Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran melalui juru bicaranya Astrid Teresa mengatakan, untuk zona
oranya masih ada sepuluh daerah. Di antaranya, Kota Palangka Raya, Barito Utara
(Batara), Barito Timur (Bartim), Kotawaringin Barat (Kobar), Barito Selatan
(Barsel), Kapuas, Gunung Mas (Gumas), Katingan, Murung Raya (Mura) dan Pulang
Pisau (Pulpis).

รขโ‚ฌล“Memang, Kalteng
sudah tidak ada daerah dengan risiko tinggi atau zona merah, tetapi masih ada
daerah zona oranye dengan risiko sedang yakni sepuluh daerah,รขโ‚ฌย katanya, Selasa
(1/9).

Baca Juga :  Seni Budaya Kalteng Makin Dilirik

Diungkapkannya,
untuk daerah dengan resiko rendah atau zona kuning terdapat tiga daerah yakni
Kotawaringin Timur (Kotim), Lamandau dan Seruyan. Untuk daerah dengan tidak ada
kasus atau zona hijau masih satu daerah saja yakni Sukamara.

รขโ‚ฌล“Jika
dibandingkan dengan data minggu sebelumnya yakni pada 23 Agustus lalu, maka ada
enam kabupaten/kota yang mengalami perubahan resiko kenaikan kasus penyebaran
Covid-19,รขโ‚ฌย ungkapnya.

Astrid
menyebutkan, enam daerah itu di antaranya, Kota Palangka Raya dari risiko
tinggi atau zona merah menjadi risiko sedang atau zona oranye. Barsel dari
risiko tinggi menjadi risiko sedang. Batara dari risiko tinggi  menjadi risiko sedang. Kotim dari risiko
sedang menjadi risiko rendah.

Baca Juga :  25 Lulusan IDPD Terima Surat Tugas Pemprov Kalteng

รขโ‚ฌล“Sedangkan
Seruyan dari risiko sedang menjadi risiko rendah dan Mura dari risiko rendah
menjadi risiko sedang,รขโ‚ฌย pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO โ€“ Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran menyampaikan kabar baik berkenaan perkembangan kasus Covid-19
di Kalteng. Pasalnya, berdasarkan rilis aplikasi bersatu lawan Covid-19 pada
Minggu (30/8) hasil penilaian skoring resiko kenaikan kasus di Kalteng
memperlihatkan tidak ada lagi risiko tinggi atau zoba merah di Bumi Tambun
Bungai ini.

Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran melalui juru bicaranya Astrid Teresa mengatakan, untuk zona
oranya masih ada sepuluh daerah. Di antaranya, Kota Palangka Raya, Barito Utara
(Batara), Barito Timur (Bartim), Kotawaringin Barat (Kobar), Barito Selatan
(Barsel), Kapuas, Gunung Mas (Gumas), Katingan, Murung Raya (Mura) dan Pulang
Pisau (Pulpis).

รขโ‚ฌล“Memang, Kalteng
sudah tidak ada daerah dengan risiko tinggi atau zona merah, tetapi masih ada
daerah zona oranye dengan risiko sedang yakni sepuluh daerah,รขโ‚ฌย katanya, Selasa
(1/9).

Baca Juga :  Seni Budaya Kalteng Makin Dilirik

Diungkapkannya,
untuk daerah dengan resiko rendah atau zona kuning terdapat tiga daerah yakni
Kotawaringin Timur (Kotim), Lamandau dan Seruyan. Untuk daerah dengan tidak ada
kasus atau zona hijau masih satu daerah saja yakni Sukamara.

รขโ‚ฌล“Jika
dibandingkan dengan data minggu sebelumnya yakni pada 23 Agustus lalu, maka ada
enam kabupaten/kota yang mengalami perubahan resiko kenaikan kasus penyebaran
Covid-19,รขโ‚ฌย ungkapnya.

Astrid
menyebutkan, enam daerah itu di antaranya, Kota Palangka Raya dari risiko
tinggi atau zona merah menjadi risiko sedang atau zona oranye. Barsel dari
risiko tinggi menjadi risiko sedang. Batara dari risiko tinggi  menjadi risiko sedang. Kotim dari risiko
sedang menjadi risiko rendah.

Baca Juga :  25 Lulusan IDPD Terima Surat Tugas Pemprov Kalteng

รขโ‚ฌล“Sedangkan
Seruyan dari risiko sedang menjadi risiko rendah dan Mura dari risiko rendah
menjadi risiko sedang,รขโ‚ฌย pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru