PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kepala Dinas Perkebunan
Provinsi Kalteng Rawing Rambang menegaskan bahwa, sawit merupakan satu-satunya
komoditi di Kalteng yang bisa bertahan.
“Kita lihat
saja, di tengah gempuran pandemi Covid-19, maka perusahaan kelapa sawit tetap
survive dan bertahan. Kita belum mendapatkan laporan kalau mereka melakukan PHK
dan lain-lain,” katanya kepada media di Aula Eka Hapakat, Selasa (1/9).
Bahkan,
perusahaan sawit merupakan satu penentu perekonomian di Kalteng, sehingga perlu
didukung untuk mewujudkan proses
perekonomian yang aman.
“Sehingga
jika semuanya diblokir, maka perekonomian di Kalteng akan terancam atau
terhambat. Maka perusahaan tentu akan menjadi ketar ketir,” bebernya.
Jadi pemerintah
berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung proses investasi yang
baik. Jangan sampai ada kegiatan yang mengganggu investasi di Kalteng.
Selain itu,
sawit adalah satu-satunya komoditas yang pengembangannya tetap berjalan dengan
perkebunan sawit rakyat (PSR) dengan dana badan pengelola dana perkebunan
kelapa sawit (BPDPKS).
Oleh karena itu,
pemerintah daerah berharap agar pemerintah pusat terus mendorong pengembangan
sawit di Kalteng. Sehingga masyarakat yang telah merasakan dampak komoditi
perkebunan terhadap pembangunan Kalteng, lebih memajukan sektor kelapa sawit
dan bahkan perlu perhatian khusus
pemerintah di masa mendatang.