27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Awas, Kebakaran Lahan Mulai Terjadi di Palangka Raya

PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO – Memasuki puncak kemarau berdasarkan perkiraan dari Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada bulan September
2020 ini. Untuk itu, masyarakat terus diimbau dan diingatkan untuk tidak melakukan
pembukaan lahan dengan cara dibakar.

 

Wakil
Komandan Pos Komando Satuan Tugas Penanganan Darurat Bencana (Satgas PDB)
Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 H. Darliansjah,
melalui Bidang Operasi, Alpius Patanan mengatakan
dari pantauan heli patroli yang melaksanakan patroli  terpantau firespot di wilayah Kelurahan Bukit
Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

 

“Untuk
memastikan bahwa itu firespot atau bukan, kami sampaikan ke Posko Induk Satgas
PDB Provinsi untuk melakukan pengecekan lebih lanjut firespot tersebut. Dari
hasil pengecekan lokasi bahwa memang terjadi kebakaran lahan yang diperkirakan
luas lahan ±1ha. Lahan yang terbakar tersebut adalah tipe tanah gambut dan
vegetasinya berupa semak belukar, ilalang kering dan akasia,” jelasnya, Rabu
(2/9).

Baca Juga :  Objek Wisata Mulai Dibuka, Sekda Kalteng Ingatkan Pengelola Terapkan P

 

“Untuk melakukan penyekatan kepada api agar tidak menjalar ke kiri
kanan muka belakang lahan lebih lanjut, maka dari Satgas Udara melakukan
dukungan untuk di water boombing,” sambungnya.

Sementara
itu, dari Satgas Pemadaman Darat Triwinbert Y.Embang 
menambahkan, Tim Posko Induk yang diturunkan untuk melakukan pengecekan,
menyampaikan melalui Handy Talkie (HT) bahwa di lokasi Jalan Nagasari XX,
Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, terjadi
kebakaran lahan yang diperkirakan ±1ha.

 

“Ini
disampaikan juga kepada tim yang bertugas untuk segera melakukan
pemadaman,” ucapnya.

 

Ketua
TSAK Bukit Tunggal I Wayan Bimo Seno yang
juga sekaligus sebagai Anggota Tim Pemadaman Darat Satgas PDB Provinsi
mengatakan, bahwa ada beberapa Tim Posko Induk yang diturunkan ke lokasi. Antara
lainnya TSAK Bukit Tunggal, BPBPK (TRC Pusdalops),  BPBD Kota, Dishut
Provinsi, M.Agni, TNI dan Polri.

Baca Juga :  Tak Berpangku Tangan, Ini Cara Pemprov Kalteng Bantu Siswa Agar Bisa I

 

“Di sekitar lahan tersebut ditemukan juga satu buah excavator
dalam keadaan mati dan telah ditinggal pergi oleh operatornya. Kami juga tidak
menemukan si pemilik lahan,” jelasnya. 

PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO – Memasuki puncak kemarau berdasarkan perkiraan dari Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada bulan September
2020 ini. Untuk itu, masyarakat terus diimbau dan diingatkan untuk tidak melakukan
pembukaan lahan dengan cara dibakar.

 

Wakil
Komandan Pos Komando Satuan Tugas Penanganan Darurat Bencana (Satgas PDB)
Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 H. Darliansjah,
melalui Bidang Operasi, Alpius Patanan mengatakan
dari pantauan heli patroli yang melaksanakan patroli  terpantau firespot di wilayah Kelurahan Bukit
Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

 

“Untuk
memastikan bahwa itu firespot atau bukan, kami sampaikan ke Posko Induk Satgas
PDB Provinsi untuk melakukan pengecekan lebih lanjut firespot tersebut. Dari
hasil pengecekan lokasi bahwa memang terjadi kebakaran lahan yang diperkirakan
luas lahan ±1ha. Lahan yang terbakar tersebut adalah tipe tanah gambut dan
vegetasinya berupa semak belukar, ilalang kering dan akasia,” jelasnya, Rabu
(2/9).

Baca Juga :  Objek Wisata Mulai Dibuka, Sekda Kalteng Ingatkan Pengelola Terapkan P

 

“Untuk melakukan penyekatan kepada api agar tidak menjalar ke kiri
kanan muka belakang lahan lebih lanjut, maka dari Satgas Udara melakukan
dukungan untuk di water boombing,” sambungnya.

Sementara
itu, dari Satgas Pemadaman Darat Triwinbert Y.Embang 
menambahkan, Tim Posko Induk yang diturunkan untuk melakukan pengecekan,
menyampaikan melalui Handy Talkie (HT) bahwa di lokasi Jalan Nagasari XX,
Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, terjadi
kebakaran lahan yang diperkirakan ±1ha.

 

“Ini
disampaikan juga kepada tim yang bertugas untuk segera melakukan
pemadaman,” ucapnya.

 

Ketua
TSAK Bukit Tunggal I Wayan Bimo Seno yang
juga sekaligus sebagai Anggota Tim Pemadaman Darat Satgas PDB Provinsi
mengatakan, bahwa ada beberapa Tim Posko Induk yang diturunkan ke lokasi. Antara
lainnya TSAK Bukit Tunggal, BPBPK (TRC Pusdalops),  BPBD Kota, Dishut
Provinsi, M.Agni, TNI dan Polri.

Baca Juga :  Tak Berpangku Tangan, Ini Cara Pemprov Kalteng Bantu Siswa Agar Bisa I

 

“Di sekitar lahan tersebut ditemukan juga satu buah excavator
dalam keadaan mati dan telah ditinggal pergi oleh operatornya. Kami juga tidak
menemukan si pemilik lahan,” jelasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru