27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Objek Wisata Mulai Dibuka, Sekda Kalteng Ingatkan Pengelola Terapkan P

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO – Saat ini, sejumlah obyek wisata di Kalimantan Tengah telah dibuka kembali
untuk umum.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengingatkan kepada pengelola
objek wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Sekda Provinsi
Kalteng
Fahruzal Fitri
mengatakan, pemerintah telah menyampaikan imbauan kepada semua pengelola
tempat pariwisata seperti hotel, kuliner dan
tempat hiburan
lainnya untuk wajib menerapkan protokol kesehatan
. Terutama menerapkan 4M,
yaitu
mengenakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan.

“Hal itu untuk mengantisipasi
munculnya klaster baru
dari objek wisata. Karena itu,
para pengelola
harus menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan,
hansanitizer dan prasarana lainnya.
Kita juga akan terus melakukan
monitoring
secara reguler penerapan protokol kesehatan ini,” kata
Fahrizal, kemarin
.

Baca Juga :  BKPM Dukung Investasi Hilirisasi Industri Kayu di Kalteng

Dia menambahkan, pemerintah
juga turut mendukung promosi pariwisata. Hal itu juga didukung dengan Dana
Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dalam upaya perlahan menggerakan
usaha di bidang pariwisata.

Selain itu, pemprov juga
terus berupaya memperkenalkan potensi wisata yang ada di Bumi Tambun Bungai. “Jika
ada event yang akan digelar di Jakarta maka kita akan berupaya mendukung dan
berpartisipasi pelaksanaan festival atau bentuk promosi lainnya di
Nusantara,” tuturnya.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO – Saat ini, sejumlah obyek wisata di Kalimantan Tengah telah dibuka kembali
untuk umum.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengingatkan kepada pengelola
objek wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Sekda Provinsi
Kalteng
Fahruzal Fitri
mengatakan, pemerintah telah menyampaikan imbauan kepada semua pengelola
tempat pariwisata seperti hotel, kuliner dan
tempat hiburan
lainnya untuk wajib menerapkan protokol kesehatan
. Terutama menerapkan 4M,
yaitu
mengenakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan.

“Hal itu untuk mengantisipasi
munculnya klaster baru
dari objek wisata. Karena itu,
para pengelola
harus menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan,
hansanitizer dan prasarana lainnya.
Kita juga akan terus melakukan
monitoring
secara reguler penerapan protokol kesehatan ini,” kata
Fahrizal, kemarin
.

Baca Juga :  BKPM Dukung Investasi Hilirisasi Industri Kayu di Kalteng

Dia menambahkan, pemerintah
juga turut mendukung promosi pariwisata. Hal itu juga didukung dengan Dana
Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dalam upaya perlahan menggerakan
usaha di bidang pariwisata.

Selain itu, pemprov juga
terus berupaya memperkenalkan potensi wisata yang ada di Bumi Tambun Bungai. “Jika
ada event yang akan digelar di Jakarta maka kita akan berupaya mendukung dan
berpartisipasi pelaksanaan festival atau bentuk promosi lainnya di
Nusantara,” tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru