PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan pentingnya kemandirian pangan saat membuka secara resmi Pekan Daerah (Peda) Petani Nelayan XIV Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025. Ajang tahunan ini digelar di Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu (2/8).
Pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Wakil Bupati Suyanto, para kepala daerah se-Kalteng, serta pimpinan perangkat daerah dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Di sela acara, Gubernur menyerahkan bantuan pangan Tahun 2025 kepada warga penerima manfaat di wilayah Kotawaringin Barat.
Agustiar menekankan kolaborasi pemerintah daerah, petani, dan nelayan sebagai kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
“Kita ingin Peda ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi ruang konsolidasi dan motivasi bersama untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pertanian dan perikanan adalah prioritas strategis Pemprov Kalteng.
“Kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada daerah luar untuk memenuhi kebutuhan pangan kita. Kalteng memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian dan perikanan. Tinggal bagaimana kita mengelola, mendukung, dan mendampingi para petani dan nelayan agar produktif dan sejahtera,” pungkasnya. (hfz)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan pentingnya kemandirian pangan saat membuka secara resmi Pekan Daerah (Peda) Petani Nelayan XIV Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025. Ajang tahunan ini digelar di Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu (2/8).
Pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Wakil Bupati Suyanto, para kepala daerah se-Kalteng, serta pimpinan perangkat daerah dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Di sela acara, Gubernur menyerahkan bantuan pangan Tahun 2025 kepada warga penerima manfaat di wilayah Kotawaringin Barat.
Agustiar menekankan kolaborasi pemerintah daerah, petani, dan nelayan sebagai kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
“Kita ingin Peda ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi ruang konsolidasi dan motivasi bersama untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pertanian dan perikanan adalah prioritas strategis Pemprov Kalteng.
“Kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada daerah luar untuk memenuhi kebutuhan pangan kita. Kalteng memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian dan perikanan. Tinggal bagaimana kita mengelola, mendukung, dan mendampingi para petani dan nelayan agar produktif dan sejahtera,” pungkasnya. (hfz)
