27.1 C
Jakarta
Friday, October 17, 2025

Paskibraka Adalah Duta Pancasila dan Generasi Tangguh Bangsa

PALANGKA RAYA, PROKALETNG.CO – Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Katma F. Dirun menegaskan pentingnya peran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebagai simbol generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis.

Menurut Katma, kegiatan yang berlangsung hingga 19 Agustus ini menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.

“Paskibraka bukan hanya bertugas mengibarkan bendera, tetapi juga mengemban tanggung jawab moral sebagai duta Pancasila,” ujarnya tegas.

Sebanyak 54 peserta terpilih dari 14 kabupaten dan satu kota mengikuti pelatihan intensif ini. Mereka sebelumnya telah menjalani seleksi ketat di tingkat daerah untuk mendapat kehormatan mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Eksplore Wisata Danau Seluluk Seruyan

Salah satu tradisi yang dijalankan dalam pembukaan ialah upacara tantingan, momen sakral yang menguji kesiapan peserta. Dalam suasana hening, mereka diberi waktu untuk menentukan sikap: tetap berdiri atau mundur. Hasilnya, seluruh peserta berdiri tegak, menunjukkan komitmen kuat mengikuti pelatihan hingga akhir.

Selain pelatihan fisik, peserta juga diarahkan pada pembinaan mental dan penguatan karakter melalui konsep Desa Bahagia, yang menanamkan nilai kebersamaan dan disiplin hidup.

“Mereka tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga matang secara mental dan moral,” tambah Katma.

Dengan semangat itu, Katma berharap peserta Paskibraka 2025 menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kalimantan Tengah.

“Kalteng Maju, Berkah, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (mmckalteng)

Baca Juga :  Lindungi Masyarakat, Gubernur : Disiplin Prokes, Taat Aturan Saat PPKM

PALANGKA RAYA, PROKALETNG.CO – Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Katma F. Dirun menegaskan pentingnya peran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebagai simbol generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis.

Menurut Katma, kegiatan yang berlangsung hingga 19 Agustus ini menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.

“Paskibraka bukan hanya bertugas mengibarkan bendera, tetapi juga mengemban tanggung jawab moral sebagai duta Pancasila,” ujarnya tegas.

Sebanyak 54 peserta terpilih dari 14 kabupaten dan satu kota mengikuti pelatihan intensif ini. Mereka sebelumnya telah menjalani seleksi ketat di tingkat daerah untuk mendapat kehormatan mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Eksplore Wisata Danau Seluluk Seruyan

Salah satu tradisi yang dijalankan dalam pembukaan ialah upacara tantingan, momen sakral yang menguji kesiapan peserta. Dalam suasana hening, mereka diberi waktu untuk menentukan sikap: tetap berdiri atau mundur. Hasilnya, seluruh peserta berdiri tegak, menunjukkan komitmen kuat mengikuti pelatihan hingga akhir.

Selain pelatihan fisik, peserta juga diarahkan pada pembinaan mental dan penguatan karakter melalui konsep Desa Bahagia, yang menanamkan nilai kebersamaan dan disiplin hidup.

“Mereka tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga matang secara mental dan moral,” tambah Katma.

Dengan semangat itu, Katma berharap peserta Paskibraka 2025 menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kalimantan Tengah.

“Kalteng Maju, Berkah, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (mmckalteng)

Baca Juga :  Lindungi Masyarakat, Gubernur : Disiplin Prokes, Taat Aturan Saat PPKM

Terpopuler

Artikel Terbaru