30 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Penanganan Prasarana Utilitas untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng tengah fokus pada program penanganan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU). Program ini bertujuan untuk melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, lingkungan, dan sistem drainase di seluruh wilayah Kalteng.

“Dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sasaran program ini adalah wilayah yang terdampak bencana alam, serta relokasi kawasan perumahan atau permukiman agar menjadi layak huni,” ujarnya.

Edy menambahkan bahwa PSU ini sejalan dengan upaya untuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE), yang mencakup penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Ketersediaan PSU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan perumahan dan kawasan permukiman,” tambahnya.

Baca Juga :  Percepat Penurunan Stunting, Pemprov Kalteng Lakukan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi

Dalam penjelasannya, Edy juga menerangkan bahwa pihaknya menargetkan program kerja 2023 untuk meningkatkan akses secara bertahap bagi masyarakat terhadap infrastruktur jalan, lingkungan, dan drainase yang layak, aman, dan terjangkau.

“Untuk mencapai target tersebut, kami memerlukan dukungan dan kolaborasi dari semua stakeholder. Salah satu langkah yang dapat mempercepat penyelenggaraan program PSU adalah melalui bantuan dari berbagai pihak,” terangnya.

Dengan komitmen ini, Pemprov Kalteng berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng tengah fokus pada program penanganan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU). Program ini bertujuan untuk melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, lingkungan, dan sistem drainase di seluruh wilayah Kalteng.

“Dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sasaran program ini adalah wilayah yang terdampak bencana alam, serta relokasi kawasan perumahan atau permukiman agar menjadi layak huni,” ujarnya.

Edy menambahkan bahwa PSU ini sejalan dengan upaya untuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE), yang mencakup penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Ketersediaan PSU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan perumahan dan kawasan permukiman,” tambahnya.

Baca Juga :  Percepat Penurunan Stunting, Pemprov Kalteng Lakukan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi

Dalam penjelasannya, Edy juga menerangkan bahwa pihaknya menargetkan program kerja 2023 untuk meningkatkan akses secara bertahap bagi masyarakat terhadap infrastruktur jalan, lingkungan, dan drainase yang layak, aman, dan terjangkau.

“Untuk mencapai target tersebut, kami memerlukan dukungan dan kolaborasi dari semua stakeholder. Salah satu langkah yang dapat mempercepat penyelenggaraan program PSU adalah melalui bantuan dari berbagai pihak,” terangnya.

Dengan komitmen ini, Pemprov Kalteng berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru