PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-79 dan HUT TVRI ke-62, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersinergi dengan TVRI Kalteng untuk menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini berlangsung di Halaman TVRI Kalteng selama dua hari, pada tanggal 3-4 Agustus 2024, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalteng, H. Nuryakin.
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Sekda Nuryakin menekankan pentingnya ketersediaan pangan yang terjangkau sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
“Namun, kita menyadari bahwa harga pangan seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya pada Sabtu (3/8/2024).
Ia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan Bazar Gerakan Pangan Murah memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini juga sebagai wujud sinergi TVRI bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk meredam lonjakan inflasi. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya masyarakat kurang mampu,” imbuhnya.
Sekda Nuryakin juga menyatakan bahwa bazar ini merupakan upaya sinergis untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Sinergi dan kerja sama seperti ini saya harapkan dapat terus kita galang. Insya Allah, dengan partisipasi aktif dan sinergi seluruh stakeholders, kita akan dapat memberikan hasil nyata dalam mengendalikan inflasi dan mendorong percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyebutkan bahwa Pemprov Kalteng memberikan harga subsidi sebesar 20-30 persen dari harga pasar.
“Awalnya, Bazar Gerakan Pangan Murah ini hanya dilaksanakan selama satu hari. Namun, untuk membantu masyarakat Kota Palangka Raya, kegiatan ini diperpanjang hingga esok hari, bertepatan dengan Minggu Car Free Day,” tukasnya.
Bazar ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi pangan yang berkualitas. (mmckalteng)