PALANGKA
RAYA
– Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Lambert C. Grijns didampingi
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri
menggelar pertemuan dengan keluarga korban dan survivor kecelakaan kapal di
Sungai Sebangau Maret lalu, di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur,
Palangka Raya, Senin (3/8)
Dubes Lambert Grijns mengucapkan terima kasih
kepada Gubernur Kalteng atau yang mewakili atas persiapan yang telah dilakukan
selama berbulan-bulan terkait rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda. Menurut
Lambert, kedatangan pihak Kedutaan Besar Belanda ke Palangka Raya kali ini
untuk menyampaikan duka cita yang mendalam dari Raja dan Ratu Belanda sekaligus
mengenang jasa para korban yang telah turut bekerja keras mempersiapkan
kunjungan Raja dan Ratu Belanda.
“Kepulangan mereka yang tiba-tiba tidak
mudah diterima, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan. Kami pun merasa
kehilangan yang sangat mendalam, apalagi mengingat jasa dan kerja keras mereka
dalam mempersiapkan kedatangan Raja dan Ratu Belanda,” ucap Lambert yang
mendoakan agar para korban meninggal diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya
serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
“Saya harap kedatangan kami tidak
membawa kembali kepedihan yang terasa karena ditinggalkan sahabat-sahabat yamg
kita cintai, tetapi mengingatkan akan jasa dan
semangat mereka yang senantiasa akan kita kenang,” imbuh Lambert.
Pada kesempatan kali ini, mewakili Pemerintah
Kerajaan Belanda, Dubes Lamber Grijns menyampaikan surat dari Raja dan Ratu
Belanda kepada masing-masing keluarga korban. Surat dan pertemuan inipun
diharapkan mampu memberikan semangat dan dukungan kepada seluruh keluarga
korban dan para korban yang selamat.
Dari pihak keluarga korban yang diwakili
Sabran M. Usin, mertua dari almarhum Abdi Darmansyah, mengucapkan terima kasih
kepada Dubes Belanda yang telah hadir mewakili Raja dan Ratu Belanda atas semua
perhatian yang diberikan. Mewakili keluarga korban, Sabran juga menyampaikan
terima kasih kepada Pemerintah Pusat terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, serta kepada Pemerintah Provinsi Kalteng yang telah memberikan
perhatian kepada keluarga korban.
Pihaknya berharap, insiden kecelakaan 4 bulan
lalu tersebut dapat menjadi pembelajaran bersama serta pengabdian para korban
dalam menjalankan tugas dapat dikenang dan menjadi kebanggaan.
Anggota Tim Palangka Raya yang juga survivor
kecelakaan di Sungai Sebangau Gerard J.M. Van Heerwaarde dalam sambutannya
memberikan dukungan moral kepada keluarga korban agar mendapat kekuatan untuk
melanjutkan hidup. Gerard juga menyampaikan kekaguman pada kekayaan alam yang
dimiliki Kalteng, seperti halnya Taman Nasional Sebangau.
Tampak hadir dalam rombongan Dubes Belanda,
sejumlah staf diplomat Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, yakni Ketua Tim
Palangka Raya untuk kunjungan Kerajaan Belanda Roy Spijkerboer, Wakil Ketua Tim
Palangka Raya Dewi Barnas, dan anggota Tim Palangka Raya Gerard J.M. Van
Heerwaarde.
Sementara dari pihak
Pemerintah Provinsi Kalteng tampak hadir, antara lain Sekda Kalteng Fahrizal
Fitri, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Lies Fahimah, dan Kepala Balai
Taman Nasional Sebangau Anggodo.