26.7 C
Jakarta
Tuesday, December 3, 2024

Pemprov Kalteng Lakukan FGD Skenario Pembangunan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan
Focus Group Discussion (FGD)  skenario
pembangunan sebagai upaya identifikasi kebutuhan program kewilayahan. Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten II Setda Kalteng H Nurul Edy
mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang arah
pembangunan ke depan.

Diungkapkannya, skenario
pembangunan ini bersifat partisipatif dan melalui berbagai tahapan pembahasan.
Sekaligus, menjadi bahan dokumen grand design Provinsi Kalteng pada 2045.

“Dokumen grand design ini
juga akan digunakan sebagai bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng 2021-2025 dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045,” katanya saat ditemui di Aula
Bappedalitbang Kalteng, belum lama ini.

Baca Juga :  Gubernur Ikuti Rakornas Bersama Presiden

Dia menjelaskan hasil pembahasan
ini nantinya juga sebagai landasan dan acuan kolaboratif yang selaras dengan
program-program strategis daerah. Tentu saja, lanjutnya, program-program
tersebut dalam rangka pembangunan daerah.

“Skenario pembangunan ini
juga dalam rangka melakukan percepatan pembangunan Kalteng,” ujar Nurul.

Apalagi Kalteng saat ini juga
memiliki peluang besar pasca penetapan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan
Timur (Kaltim) pada 2019 lalu. Pasalnya, Kalteng yang berbatasan langsung
dengan Kaltim ini memiliki posisi strategis sekaligus sebagai penyangga IKN. “Sehingga
skenario pembangunan ini, juga sebagai persiapan jelang pembangunan IKN, dan Kalteng
sebagai daerah penyangganya,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia,
pembahasan ini sekaligus mengidentifikasi potensi-potensi yang perlu
ditingkatkan dalam rangka meningkatkan sumber daya alam (SDA) Kalteng.
“Juga berkenaan dengan IKN, potensi apa saja yang perlu ditingkatkan
sebagai daerah penyangga,” pungkasnya. (abw/nto)

Baca Juga :  112.429 KPM Segera Terima Bansos Pemprov Kalteng Tahap II

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan
Focus Group Discussion (FGD)  skenario
pembangunan sebagai upaya identifikasi kebutuhan program kewilayahan. Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten II Setda Kalteng H Nurul Edy
mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang arah
pembangunan ke depan.

Diungkapkannya, skenario
pembangunan ini bersifat partisipatif dan melalui berbagai tahapan pembahasan.
Sekaligus, menjadi bahan dokumen grand design Provinsi Kalteng pada 2045.

“Dokumen grand design ini
juga akan digunakan sebagai bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng 2021-2025 dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045,” katanya saat ditemui di Aula
Bappedalitbang Kalteng, belum lama ini.

Baca Juga :  Gubernur Ikuti Rakornas Bersama Presiden

Dia menjelaskan hasil pembahasan
ini nantinya juga sebagai landasan dan acuan kolaboratif yang selaras dengan
program-program strategis daerah. Tentu saja, lanjutnya, program-program
tersebut dalam rangka pembangunan daerah.

“Skenario pembangunan ini
juga dalam rangka melakukan percepatan pembangunan Kalteng,” ujar Nurul.

Apalagi Kalteng saat ini juga
memiliki peluang besar pasca penetapan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan
Timur (Kaltim) pada 2019 lalu. Pasalnya, Kalteng yang berbatasan langsung
dengan Kaltim ini memiliki posisi strategis sekaligus sebagai penyangga IKN. “Sehingga
skenario pembangunan ini, juga sebagai persiapan jelang pembangunan IKN, dan Kalteng
sebagai daerah penyangganya,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia,
pembahasan ini sekaligus mengidentifikasi potensi-potensi yang perlu
ditingkatkan dalam rangka meningkatkan sumber daya alam (SDA) Kalteng.
“Juga berkenaan dengan IKN, potensi apa saja yang perlu ditingkatkan
sebagai daerah penyangga,” pungkasnya. (abw/nto)

Baca Juga :  112.429 KPM Segera Terima Bansos Pemprov Kalteng Tahap II

Terpopuler

Artikel Terbaru