27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Usai Pilkada Fokus Pembangunan dan Proyek Strategis Nasional

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang baru selesai dilaksanakan.

Dalam acara pergantian tahun di Bundaran Besar, Sugianto menekankan pentingnya menghilangkan perbedaan yang muncul selama masa pemilihan.

โ€œMalam ini, kita bersatu kembali. Tidak ada lagi sekat-sekat tim A atau B. Yang ada adalah gubernur, bupati, dan wali kota terpilih yang siap melanjutkan pembangunan Kalteng ke depan,โ€ tegas Sugianto, Selasa (31/12).

Ditemani Wakil Gubernur Edy Pratowo, Sugianto juga mengajak masyarakat untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada. Ia mengingatkan untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang bisa merugikan, seperti anarkisme atau kerusuhan.

Baca Juga :  Wujudkan Lansia Bahagia untuk Kalteng BERKAH

โ€œKita harus menjaga pembangunan yang telah kita capai dengan baik, tanpa ada kekacauan,โ€ tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sugianto menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan perhatian serius pada proyek strategis nasional (PSN) di Kalteng. Salah satu proyek unggulan adalah program food estate di Pulang Pisau yang telah menjadi fokus pemerintah pusat.

โ€œPresiden berpesan bahwa Kalteng memiliki proyek PSN yang sangat penting, dan ini adalah hadiah besar untuk kita. Mari bersama-sama menjaga dan mendukung proyek ini,โ€ ujarnya.

Sugianto menjelaskan bahwa proyek food estate bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda, melalui program petani milenial. Dengan anggaran sebesar Rp5,5 triliun, proyek ini menargetkan pengelolaan 150 ribu hektare lahan pada 2025.

Baca Juga :  Selama 3 Tahun, Pemprov Banyak Alokasikan Anggaran Infrastruktur Kabup

โ€œProgram ini diharapkan menjadikan Indonesia mandiri dalam ketahanan pangan, tanpa bergantung pada impor beras dari negara lain,โ€ ujar Sugianto menutup sambutannya. (zia/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang baru selesai dilaksanakan.

Dalam acara pergantian tahun di Bundaran Besar, Sugianto menekankan pentingnya menghilangkan perbedaan yang muncul selama masa pemilihan.

โ€œMalam ini, kita bersatu kembali. Tidak ada lagi sekat-sekat tim A atau B. Yang ada adalah gubernur, bupati, dan wali kota terpilih yang siap melanjutkan pembangunan Kalteng ke depan,โ€ tegas Sugianto, Selasa (31/12).

Ditemani Wakil Gubernur Edy Pratowo, Sugianto juga mengajak masyarakat untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada. Ia mengingatkan untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang bisa merugikan, seperti anarkisme atau kerusuhan.

Baca Juga :  Wujudkan Lansia Bahagia untuk Kalteng BERKAH

โ€œKita harus menjaga pembangunan yang telah kita capai dengan baik, tanpa ada kekacauan,โ€ tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sugianto menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan perhatian serius pada proyek strategis nasional (PSN) di Kalteng. Salah satu proyek unggulan adalah program food estate di Pulang Pisau yang telah menjadi fokus pemerintah pusat.

โ€œPresiden berpesan bahwa Kalteng memiliki proyek PSN yang sangat penting, dan ini adalah hadiah besar untuk kita. Mari bersama-sama menjaga dan mendukung proyek ini,โ€ ujarnya.

Sugianto menjelaskan bahwa proyek food estate bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda, melalui program petani milenial. Dengan anggaran sebesar Rp5,5 triliun, proyek ini menargetkan pengelolaan 150 ribu hektare lahan pada 2025.

Baca Juga :  Selama 3 Tahun, Pemprov Banyak Alokasikan Anggaran Infrastruktur Kabup

โ€œProgram ini diharapkan menjadikan Indonesia mandiri dalam ketahanan pangan, tanpa bergantung pada impor beras dari negara lain,โ€ ujar Sugianto menutup sambutannya. (zia/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru