29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Grand Final Lomba Dangdut Kalteng 2024 Semarakkan Bundaran Besar Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bundaran Besar Palangka Raya kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Grand Final Lomba Dangdut Kalimantan Tengah, yang menjadi bagian dari rangkaian Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024, pada Sabtu malam (30/11/2024).

Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap musik dangdut sebagai salah satu warisan seni budaya lokal yang terus berkembang.

Grand Final Lomba Dangdut ini bukan sekadar kompetisi, namun juga bertujuan untuk menciptakan talenta-talenta baru yang berpotensi mengharumkan nama Kalimantan Tengah di kancah seni musik nasional. Para finalis yang tampil di hadapan ribuan penonton telah melewati seleksi ketat, menjadikan malam final sebagai puncak dari persaingan antar penyanyi terbaik.

Baca Juga :  BNPB Segera Turunkan Tim Teliti Penyebab Banjir di Kalteng

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Agung Catur Prabowo, memberikan apresiasi tinggi kepada semangat para peserta dan penonton. “Musik dangdut, yang sangat dicintai masyarakat, telah diberi sentuhan khas budaya Kalimantan Tengah, menjadikannya lebih unik dan membanggakan,” ungkapnya.

“Grand Final malam ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap kekayaan budaya daerah. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal sebagai bagian dari identitas kita bersama,” tambah Agung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adiah Chandra Sari, menyatakan bahwa ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali potensi mereka lebih dalam, serta menjadi langkah awal menuju kesuksesan di dunia seni.

Baca Juga :  Kalteng Raih Penghargaan Intensif Fiskal untuk Pengendalian Inflasi Daerah

Grand Final acara ini akhirnya mencapai klimaks dengan pengumuman pemenang, dimana Depri berhasil meraih Juara 1, diikuti Santriani di posisi Juara 2, dan Nadzilah Hesa Putri sebagai Juara 3. Sementara itu, posisi juara harapan diraih oleh Revalina Zaskia Aziza (Harapan 1), Zakharia (Harapan 2), dan Habibi Barsel (Harapan 3).

Acara ini membuktikan bahwa dangdut sebagai seni musik populer masih bisa terus berkembang dengan sentuhan budaya lokal yang khas. Lomba ini juga berhasil mempererat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap identitas seni daerah mereka. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bundaran Besar Palangka Raya kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Grand Final Lomba Dangdut Kalimantan Tengah, yang menjadi bagian dari rangkaian Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024, pada Sabtu malam (30/11/2024).

Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap musik dangdut sebagai salah satu warisan seni budaya lokal yang terus berkembang.

Grand Final Lomba Dangdut ini bukan sekadar kompetisi, namun juga bertujuan untuk menciptakan talenta-talenta baru yang berpotensi mengharumkan nama Kalimantan Tengah di kancah seni musik nasional. Para finalis yang tampil di hadapan ribuan penonton telah melewati seleksi ketat, menjadikan malam final sebagai puncak dari persaingan antar penyanyi terbaik.

Baca Juga :  BNPB Segera Turunkan Tim Teliti Penyebab Banjir di Kalteng

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Agung Catur Prabowo, memberikan apresiasi tinggi kepada semangat para peserta dan penonton. “Musik dangdut, yang sangat dicintai masyarakat, telah diberi sentuhan khas budaya Kalimantan Tengah, menjadikannya lebih unik dan membanggakan,” ungkapnya.

“Grand Final malam ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap kekayaan budaya daerah. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal sebagai bagian dari identitas kita bersama,” tambah Agung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adiah Chandra Sari, menyatakan bahwa ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali potensi mereka lebih dalam, serta menjadi langkah awal menuju kesuksesan di dunia seni.

Baca Juga :  Kalteng Raih Penghargaan Intensif Fiskal untuk Pengendalian Inflasi Daerah

Grand Final acara ini akhirnya mencapai klimaks dengan pengumuman pemenang, dimana Depri berhasil meraih Juara 1, diikuti Santriani di posisi Juara 2, dan Nadzilah Hesa Putri sebagai Juara 3. Sementara itu, posisi juara harapan diraih oleh Revalina Zaskia Aziza (Harapan 1), Zakharia (Harapan 2), dan Habibi Barsel (Harapan 3).

Acara ini membuktikan bahwa dangdut sebagai seni musik populer masih bisa terus berkembang dengan sentuhan budaya lokal yang khas. Lomba ini juga berhasil mempererat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap identitas seni daerah mereka. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru