26.1 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Dislutkan Kalteng Tekankan Pentingnya Menjaga Ekosistem Laut

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyatakan bahwa untuk memastikan keberlanjutan sumber daya laut, para nelayan harus menggunakan teknologi penangkapan ikan secara bertanggung jawab dan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

“Kami selalu mengingatkan para nelayan untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak agar tidak merusak ekosistem laut yang menjadi sumber kehidupan kita,” ujar Darliansjah dalam kesempatan terbarunya.

Sebagai bagian dari upaya ini, Dislutkan Kalteng mengadakan program edukasi mengenai berbagai jenis kapal penangkapan ikan, termasuk kapal pukat garuk, kapal jaring angkat, dan kapal jaring insang. Edukasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi penangkapan ikan yang digunakan dapat meningkatkan hasil tangkapan tanpa merusak lingkungan laut.

Baca Juga :  Talkshow Inspiratif Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di Kalteng

“Setiap jenis kapal memiliki keunggulan masing-masing. Kapal pukat garuk, misalnya, ideal untuk penangkapan kerang di dasar laut, sementara kapal jaring angkat lebih efisien untuk menangkap ikan. Kapal jaring insang lebih cocok digunakan nelayan berskala kecil dengan biaya operasional yang lebih rendah,” jelas Darliansjah.

Melalui program ini, Dislutkan Kalteng berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kalimantan Tengah sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut demi kepentingan generasi mendatang.

“Kami ingin nelayan semakin sejahtera, namun tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada,” tutupnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyatakan bahwa untuk memastikan keberlanjutan sumber daya laut, para nelayan harus menggunakan teknologi penangkapan ikan secara bertanggung jawab dan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

“Kami selalu mengingatkan para nelayan untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak agar tidak merusak ekosistem laut yang menjadi sumber kehidupan kita,” ujar Darliansjah dalam kesempatan terbarunya.

Sebagai bagian dari upaya ini, Dislutkan Kalteng mengadakan program edukasi mengenai berbagai jenis kapal penangkapan ikan, termasuk kapal pukat garuk, kapal jaring angkat, dan kapal jaring insang. Edukasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi penangkapan ikan yang digunakan dapat meningkatkan hasil tangkapan tanpa merusak lingkungan laut.

Baca Juga :  Talkshow Inspiratif Bahas Inovasi dan Pembangunan Hijau Berkelanjutan di Kalteng

“Setiap jenis kapal memiliki keunggulan masing-masing. Kapal pukat garuk, misalnya, ideal untuk penangkapan kerang di dasar laut, sementara kapal jaring angkat lebih efisien untuk menangkap ikan. Kapal jaring insang lebih cocok digunakan nelayan berskala kecil dengan biaya operasional yang lebih rendah,” jelas Darliansjah.

Melalui program ini, Dislutkan Kalteng berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kalimantan Tengah sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut demi kepentingan generasi mendatang.

“Kami ingin nelayan semakin sejahtera, namun tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada,” tutupnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru