28.1 C
Jakarta
Monday, May 19, 2025

Dislutkan Kalteng Tekankan Pentingnya Co-Management untuk Pengelolaan Perikanan yang Berkelanjutan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti pentingnya penerapan co-management dalam pengelolaan sumber daya kelautan.

Pendekatan kolaboratif ini melibatkan pemerintah dan masyarakat sebagai pihak yang berbagi peran untuk memastikan pengelolaan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dislutkan Kalteng, Flederyck, dalam kegiatan adopsi sistem pengawasan perikanan yang dilaksanakan di Dislutkan Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (29/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pengelolaan hasil perikanan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

“Co-management adalah pendekatan yang efektif dalam mengelola perikanan, di mana pemerintah dan masyarakat saling berbagi tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar Flederyck.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Pantau Pembangunan RSUD Hanau, Nuryakin: Progresnya Sudah 99 Persen

Flederyck menambahkan, kegiatan adopsi sistem pengawasan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perikanan dan ruang laut yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan.

Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, juga mengucapkan terima kasih kepada Dislutkan Jawa Tengah atas dukungan dan kerjasama dalam kegiatan ini. Ia berharap, ilmu yang diperoleh selama kunjungan dapat memperkuat pengawasan dan pengelolaan sumber daya kelautan di Kalteng, sekaligus memastikan keberlanjutan sektor perikanan yang ramah lingkungan. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti pentingnya penerapan co-management dalam pengelolaan sumber daya kelautan.

Pendekatan kolaboratif ini melibatkan pemerintah dan masyarakat sebagai pihak yang berbagi peran untuk memastikan pengelolaan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dislutkan Kalteng, Flederyck, dalam kegiatan adopsi sistem pengawasan perikanan yang dilaksanakan di Dislutkan Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (29/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pengelolaan hasil perikanan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

“Co-management adalah pendekatan yang efektif dalam mengelola perikanan, di mana pemerintah dan masyarakat saling berbagi tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar Flederyck.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Pantau Pembangunan RSUD Hanau, Nuryakin: Progresnya Sudah 99 Persen

Flederyck menambahkan, kegiatan adopsi sistem pengawasan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perikanan dan ruang laut yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan.

Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, juga mengucapkan terima kasih kepada Dislutkan Jawa Tengah atas dukungan dan kerjasama dalam kegiatan ini. Ia berharap, ilmu yang diperoleh selama kunjungan dapat memperkuat pengawasan dan pengelolaan sumber daya kelautan di Kalteng, sekaligus memastikan keberlanjutan sektor perikanan yang ramah lingkungan. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru