PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2024 pada Senin (2/12).
Bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen, mulai dari Tim Data Posko Krisis Karhutla Pusdalops PB, Tim Admin, Tim PPID, Radio dan GIS, Liaison Officer (LO), hingga personel BPBD kabupaten/kota se-Kalteng.
Ketua Panitia, Murayyati, menyebutkan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan peran strategis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dalam mengendalikan Karhutla di Kalteng.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat personel Pusdalops PB lebih memahami tugas mereka, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPB-PK Kalteng, Ahmad Toyib, menegaskan pentingnya keberadaan Pusdalops PB sebagai pusat informasi dan kendali operasional kebencanaan.
“Pusdalops PB menjadi garda terdepan dalam menerima, mengolah, dan mendistribusikan informasi kebencanaan. Unit ini juga mendukung operasional bencana pada semua tahap, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.
Toyib menambahkan, operasional Pusdalops PB berlangsung 24 jam penuh setiap hari. Personelnya melibatkan berbagai pihak, seperti PNS, tenaga kontrak, relawan, hingga LO dari instansi terkait, termasuk Polda Kalteng, Korem 102/Panju Panjung, BMKG, Basarnas, dan Diskominfosantik Kalteng.
Kegiatan Bimtek kali ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, seperti Stepanus dari Widyaiswara BPSDM Kalteng, Ari Gunadi Palilu dari Diskominfosantik Kalteng, Bintorong Pakpahan dari BPB-PK Kalteng, serta konsultan dari PT. Global Intermedia Nusantara. Para peserta juga didampingi pejabat administrator, pengawas, dan fungsional dari BPB-PK Kalteng.
Dengan langkah ini, BPB-PK berharap seluruh personel Pusdalops PB dapat meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas.
“Ini bagian dari upaya kami memperkuat pengendalian Karhutla, salah satu tantangan besar di Kalteng,” ungkap Toyib.
Komitmen BPB-PK Kalteng dalam menyiapkan personel yang andal diharapkan mampu menghadirkan sistem pengendalian bencana yang lebih baik ke depannya. (mmckalteng)