25.7 C
Jakarta
Sunday, October 19, 2025

Pemprov Kalteng Genjot Program Cetak Sawah, 67 Ribu Hektare Sudah Berkontrak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat program cetak sawah dan optimalisasi lahan (OPLAH) sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan daerah.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Monitoring Percepatan Program Cetak Sawah dan OPLAH 2025 yang dipimpin langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran, disampaikan bahwa hingga pertengahan tahun ini progres cetak sawah telah mencapai 67.149 hektare dari target 85.740 hektare.

“Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Pemprov Kalteng mendukung program prioritas nasional di sektor pertanian,” kata Gubernur Agustiar. Ia menambahkan, sinergi dengan seluruh stakeholder menjadi faktor kunci keberhasilan.

Program ini juga mencakup kegiatan optimalisasi lahan seluas 6.482 hektare yang diarahkan untuk meningkatkan produktivitas komoditas pangan strategis. Pemerintah daerah bahkan menyiapkan dukungan APBD agar sejalan dengan alokasi APBN.

Baca Juga :  Darliansjah Dorong Konsumsi Ikan untuk Kesehatan dan Kemandirian Pangan Nasional

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Hermanto serta Ketua Satgas Swasembada Pangan Wilayah Kalimantan Putra Widiastawa yang memuji progres Kalteng sebagai salah satu daerah dengan capaian percepatan paling konsisten di Indonesia. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat program cetak sawah dan optimalisasi lahan (OPLAH) sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan daerah.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Monitoring Percepatan Program Cetak Sawah dan OPLAH 2025 yang dipimpin langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran, disampaikan bahwa hingga pertengahan tahun ini progres cetak sawah telah mencapai 67.149 hektare dari target 85.740 hektare.

“Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Pemprov Kalteng mendukung program prioritas nasional di sektor pertanian,” kata Gubernur Agustiar. Ia menambahkan, sinergi dengan seluruh stakeholder menjadi faktor kunci keberhasilan.

Program ini juga mencakup kegiatan optimalisasi lahan seluas 6.482 hektare yang diarahkan untuk meningkatkan produktivitas komoditas pangan strategis. Pemerintah daerah bahkan menyiapkan dukungan APBD agar sejalan dengan alokasi APBN.

Baca Juga :  Darliansjah Dorong Konsumsi Ikan untuk Kesehatan dan Kemandirian Pangan Nasional

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Hermanto serta Ketua Satgas Swasembada Pangan Wilayah Kalimantan Putra Widiastawa yang memuji progres Kalteng sebagai salah satu daerah dengan capaian percepatan paling konsisten di Indonesia. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru