PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, memimpin rapat pemantapan dukungan Pemprov Kalteng dalam pelaksanaan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024. Rapat digelar di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (2/8/2024).
Rapat tersebut menindaklanjuti surat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI terkait partisipasi dalam Gerakan Nasional BBI/BBWI 2024. Kolaborasi ini juga melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Kalteng dan Kementerian Kesehatan untuk mendukung Pesona Tambun Bungai BBI/BBWI 2024 yang akan digelar di Provinsi Kalteng.
Dalam sambutannya, Sri Widanarni menekankan pentingnya pencapaian target penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) sebesar 95 persen dari belanja pemerintah daerah, sesuai dengan arahan Kemenko Marves. Selain itu, target transaksi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kegiatan pameran dan event-event lain ditetapkan minimal Rp50 miliar per tahun.
“Kami telah melaksanakan beberapa agenda, dan Alhamdulillah, untuk Kalteng Expo saja transaksinya mencapai Rp8 miliar. Pada kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) bahkan tercatat Rp20 miliar. Belum lagi dari kegiatan festival ramadan dan pencanangan BBI yang telah berjalan sepanjang tahun 2024,” ujar Sri.
Selain membahas BBI, Sri juga menyoroti target untuk BBWI, yang sebelumnya ditetapkan empat juta perjalanan wisatawan, namun kini ditingkatkan menjadi 6,7 juta perjalanan.
“Kita semua, termasuk seluruh pemangku kepentingan, harus bekerja keras menyukseskan pelaksanaan Harvesting BBI/BBWI 2024 di Kalteng,” ajaknya.
Sri menegaskan, kegiatan ini tidak hanya mendukung program-program pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Ia berharap pertemuan ini menghasilkan strategi-strategi efektif yang dapat membawa dampak positif, khususnya bagi pelaku UMKM di Kalteng.
“Melalui pertemuan ini, kita harapkan ada solusi dan langkah-langkah yang bisa diambil agar kita tidak hanya mencapai, tapi juga melampaui target, sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkas Sri. (mmckalteng)