PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, menyatakan keprihatinannya terkait maraknya kasus penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika di wilayahnya.
Pernyataan ini muncul seiring dengan peningkatan kasus yang diduga terkait dengan penyalahgunaan tanaman kecubung di Provinsi Kalimantan Selatan, yang telah mengakibatkan beberapa kasus kematian dan sejumlah pengguna membutuhkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Katma F. Dirun menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan preventif untuk menghadapi situasi ini.
“Kita perlu mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, termasuk tanaman berbahaya seperti kecubung. Kasus yang terjadi di Kalimantan Selatan seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua,” ujarnya.
Dia juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk berperan aktif dalam mengawasi peredaran narkotika di lingkungan masing-masing.
“Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika di Kalteng,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Badan Kesbangpol akan menggelar kampanye penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan mental.
“Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat mencegah penyalahgunaan narkotika dan melindungi diri mereka serta lingkungan sekitar,” tutup Katma F. Dirun. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, menyatakan keprihatinannya terkait maraknya kasus penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika di wilayahnya.
Pernyataan ini muncul seiring dengan peningkatan kasus yang diduga terkait dengan penyalahgunaan tanaman kecubung di Provinsi Kalimantan Selatan, yang telah mengakibatkan beberapa kasus kematian dan sejumlah pengguna membutuhkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Katma F. Dirun menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan preventif untuk menghadapi situasi ini.
“Kita perlu mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, termasuk tanaman berbahaya seperti kecubung. Kasus yang terjadi di Kalimantan Selatan seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua,” ujarnya.
Dia juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk berperan aktif dalam mengawasi peredaran narkotika di lingkungan masing-masing.
“Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika di Kalteng,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Badan Kesbangpol akan menggelar kampanye penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan mental.
“Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat mencegah penyalahgunaan narkotika dan melindungi diri mereka serta lingkungan sekitar,” tutup Katma F. Dirun. (tim)
