PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kapal penangkap ikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak sekadar sarana melaut, tetapi juga penopang utama bagi industri perikanan laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Sri Widanarni.
Menurutnya, kapal penangkap ikan dirancang khusus untuk menangkap berbagai jenis ikan dan organisme laut lainnya di perairan Kalteng. Jenisnya pun beragam, mulai dari kapal motor, kapal motor tempel, hingga perahu tanpa motor. Semua armada tersebut menjadi andalan nelayan untuk mencari nafkah.
“Seluruh kapal nelayan kita beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 712 yang mencakup Laut Jawa. Aktivitas ini memberi kontribusi besar terhadap sektor perikanan dan ekonomi masyarakat pesisir,” jelas Sri, Rabu (2/7).
Ia menambahkan, keberadaan kapal penangkap ikan juga menyimpan nilai historis dan budaya. Kapal telah menjadi simbol kemandirian masyarakat pesisir sekaligus bukti eratnya hubungan mereka dengan laut.
Karena itu, Sri menegaskan pentingnya pengelolaan perikanan yang efektif dan berkelanjutan. “Hasil tangkapan harus terus ditingkatkan, namun sumber daya ikan juga wajib dijaga agar tetap tersedia bagi generasi mendatang,” pungkasnya.(hfz)