33.9 C
Jakarta
Friday, October 31, 2025

Agustiar Sabran Genjot Pertanian Lewat Pembangunan Jalan Bataguh

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat sektor pertanian daerah. Salah satunya melalui rencana Gubernur H. Agustiar Sabran membangun jalan strategis di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Proyek dengan anggaran sekitar Rp150 miliar itu ditujukan untuk membuka akses produksi sekaligus mempercepat arus distribusi hasil panen petani.

“Kalau akses jalannya baik, hasil pertanian bisa cepat keluar dan ongkos logistik berkurang. Teknisnya sudah kita bahas, tinggal pelaksanaan,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.

Pembangunan ini diproyeksikan mencakup pembukaan badan jalan baru dan peningkatan kualitas jalan yang sudah ada. Dengan begitu, masyarakat tak lagi kesulitan mengangkut hasil panen, terutama di musim hujan yang sering membuat jalur pertanian becek dan sulit dilalui kendaraan.

Baca Juga :  Indeks SPBE Kalteng Meningkat Konsisten, Pemprov Kalteng Targetkan Tahun 2025 Capai 3,35

Data menunjukkan, Kecamatan Bataguh memiliki potensi pertanian yang besar. Dari total lahan sekitar 15.000 hektare, baru 3.800 hektare yang digarap dengan hasil rata-rata 6,5 ton per hektare. Total produksi mencapai 50.000 ton gabah atau sekitar 35.000 ton beras tiap musim.

Selain Bataguh, Agustiar juga menargetkan peningkatan produktivitas di kawasan Mandomai (Kapuas Barat) dan Anjir. Sementara itu, panen jagung dan semangka di Desa Keladan dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus mendatang.

Melalui pembangunan infrastruktur dan perluasan areal tanam, Gubernur berharap Kalteng mampu menjadi salah satu provinsi penyangga pangan nasional yang tangguh dan mandiri. (mmckalteng)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat sektor pertanian daerah. Salah satunya melalui rencana Gubernur H. Agustiar Sabran membangun jalan strategis di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Proyek dengan anggaran sekitar Rp150 miliar itu ditujukan untuk membuka akses produksi sekaligus mempercepat arus distribusi hasil panen petani.

“Kalau akses jalannya baik, hasil pertanian bisa cepat keluar dan ongkos logistik berkurang. Teknisnya sudah kita bahas, tinggal pelaksanaan,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.

Pembangunan ini diproyeksikan mencakup pembukaan badan jalan baru dan peningkatan kualitas jalan yang sudah ada. Dengan begitu, masyarakat tak lagi kesulitan mengangkut hasil panen, terutama di musim hujan yang sering membuat jalur pertanian becek dan sulit dilalui kendaraan.

Baca Juga :  Indeks SPBE Kalteng Meningkat Konsisten, Pemprov Kalteng Targetkan Tahun 2025 Capai 3,35

Data menunjukkan, Kecamatan Bataguh memiliki potensi pertanian yang besar. Dari total lahan sekitar 15.000 hektare, baru 3.800 hektare yang digarap dengan hasil rata-rata 6,5 ton per hektare. Total produksi mencapai 50.000 ton gabah atau sekitar 35.000 ton beras tiap musim.

Selain Bataguh, Agustiar juga menargetkan peningkatan produktivitas di kawasan Mandomai (Kapuas Barat) dan Anjir. Sementara itu, panen jagung dan semangka di Desa Keladan dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus mendatang.

Melalui pembangunan infrastruktur dan perluasan areal tanam, Gubernur berharap Kalteng mampu menjadi salah satu provinsi penyangga pangan nasional yang tangguh dan mandiri. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru