PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2024.
Upacara ini berlangsung di halaman kantor BPBPK Kalteng dan diikuti oleh seluruh ASN, tenaga kontrak, serta relawan Posko Krisis Karhutla, Selasa (1/10/2024).
Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, ia membacakan amanat Gubernur Kalimantan Tengah yang menekankan pentingnya peran Pancasila sebagai fondasi bangsa.
“Pancasila adalah ideologi yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Melalui peringatan ini, kita kembali meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,” ujar Toyib.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng juga menyinggung tema Hari Kesaktian Pancasila 2024, yakni Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas. Tema ini mengacu pada visi Indonesia Emas 2045, dengan empat pilar utama: sumber daya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, serta keadilan sosial.
“Provinsi Kalimantan Tengah sudah berada di jalur yang tepat dalam pembangunan. Indikatornya bisa dilihat dari menurunnya inflasi, meningkatnya pendapatan daerah, serta berkurangnya angka stunting,” tambah Ahmad Toyib, mengutip sambutan Gubernur.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan hampir 20% APBD untuk sektor pendidikan guna mencetak SDM yang berkualitas. Gubernur berharap agar alokasi anggaran pendidikan ini juga diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
Selain itu, Ahmad Toyib menyampaikan bahwa APBD Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024 mengalami kenaikan signifikan, mencapai lebih dari Rp10,2 triliun. Peningkatan ini, menurutnya, merupakan hasil kerja keras pemerintah dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan visi Kalteng Berkah.
Di akhir sambutannya, Gubernur Kalteng juga mengingatkan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Gunakan hak pilih dengan bijak, jangan golput. Mari kita ciptakan pemilu yang damai, demokratis, dan aman,” pungkasnya. (mmckalteng)