PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah kembali mengupdate perkembangan terkini terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayahnya.
Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, menegaskan bahwa puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Agustus. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua Pos Lapangan dan Posko Satgas Pengendalian Karhutla BPBD Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian karhutla.
“Penguatan kewaspadaan sangat penting. Kami mendorong semua pihak untuk lebih aktif dalam sosialisasi dan edukasi secara humanis kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Ahmad Toyib juga meminta agar dilakukan patroli intensif ke daerah-daerah rawan yang rentan terhadap terjadinya karhutla dan melaksanakan pemadaman dini jika ada tanda-tanda kebakaran.
Dengan langkah-langkah ini, BPBPK Kalteng berkomitmen untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan, serta melindungi sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah. (tim)