PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah merilis Indek Harga Konsumen di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Rilis tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Kaliaantan Tengah, Eko Marsoro melalui koordinator fungsi Statistik Distribusi. Akhmad Tantowi, Kamis (1/7) melalui video Konferensi.
Koordinator fungsi Statistik Distribusi Akhmad Tantowi menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar 0,25 persen pada Juni 2021. Hal tersebut berdasarkan acuan 2 Kota di Kalimantan Tengah yakni Palangka Raya dan Sampit.
“Kalimantan Tengah mengalami Inflasi sebesar 0,25 persen di bulan JuniI 2021. Hal tersebut berdasarkan 2 kota acuan di Kalimantan Tengah , Inflasi di Palangka Raya sebesar 0,08 persen , sedangkan Inflasi di Sampit sebesar 0,54 persen,” kata Tantawi.
Dijelaskan lebih lanjut, Inflasi di Palangka Raya sebesar 0,08 persen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,49 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,46 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27 persen.
“Sedangkan Inflasi di Sampit sebesar 0,54 persen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,97 persen, kelompok transportasi sebesar 0,71 persen , serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,55 persen,”tukasnya
Berdasarkan dua kota acuan yakni Palangka Raya dan Sampit, Kalimantan Tengah mengalami inflasi 0,25 persen, laju inflasi tahun kalender sebesar 1,23 persen, dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun sebesar 1,30 persen.