PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengungkapkan bahwa Palangka Raya memiliki total lahan seluas 10.555 hektar yang akan dipetakan dan dievaluasi untuk mendukung ketahanan pangan. Beberapa lokasi telah dipastikan untuk penanaman tanaman pangan, termasuk Kelurahan Rakumpit, Kelurahan Pager, dan lahan kelompok-kelompok tani di Palangka Raya.
“Proses pemetaan awal ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian tata ruang lahan. Kami telah memetakan lahan yang potensial dan layak untuk ditanami. Fokus awal kami adalah pada kesesuaian tata ruang, sementara aspek teknis seperti kesuburan tanah akan dibahas kemudian,” ujar Hera, Jumat (30/8/2024).
Menurut Hera, sebanyak 120 hektar lahan akan segera ditanami, dan Pemkot Palangka Raya akan memulai penanaman di area yang telah dipetakan. Sementara itu, evaluasi lebih lanjut mengenai kesesuaian lahan dan tingkat kesuburan tanah akan terus dilakukan.
“Lokasi yang sudah dipastikan untuk penanaman meliputi Kelurahan Rakumpit, Kelurahan Pager, dan lahan kelompok-kelompok tani di Palangka Raya. Evaluasi berkelanjutan sangat penting untuk memastikan efektivitas program ketahanan pangan di kota ini,” tambah Hera.
Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian berdasarkan hasil pemetaan dan analisis kesuburan tanah, agar program ketahanan pangan dapat berjalan efektif dan memberikan hasil optimal. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengungkapkan bahwa Palangka Raya memiliki total lahan seluas 10.555 hektar yang akan dipetakan dan dievaluasi untuk mendukung ketahanan pangan. Beberapa lokasi telah dipastikan untuk penanaman tanaman pangan, termasuk Kelurahan Rakumpit, Kelurahan Pager, dan lahan kelompok-kelompok tani di Palangka Raya.
“Proses pemetaan awal ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian tata ruang lahan. Kami telah memetakan lahan yang potensial dan layak untuk ditanami. Fokus awal kami adalah pada kesesuaian tata ruang, sementara aspek teknis seperti kesuburan tanah akan dibahas kemudian,” ujar Hera, Jumat (30/8/2024).
Menurut Hera, sebanyak 120 hektar lahan akan segera ditanami, dan Pemkot Palangka Raya akan memulai penanaman di area yang telah dipetakan. Sementara itu, evaluasi lebih lanjut mengenai kesesuaian lahan dan tingkat kesuburan tanah akan terus dilakukan.
“Lokasi yang sudah dipastikan untuk penanaman meliputi Kelurahan Rakumpit, Kelurahan Pager, dan lahan kelompok-kelompok tani di Palangka Raya. Evaluasi berkelanjutan sangat penting untuk memastikan efektivitas program ketahanan pangan di kota ini,” tambah Hera.
Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian berdasarkan hasil pemetaan dan analisis kesuburan tanah, agar program ketahanan pangan dapat berjalan efektif dan memberikan hasil optimal. (jef)
