PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, bergerak cepat meninjau sejumlah titik genangan air yang muncul akibat curah hujan tinggi di wilayah kota.
Peninjauan ini dilakukan pada Kamis (28/11/2024) sebagai bentuk respons cepat Pemerintah Kota Palangka Raya terhadap masalah banjir yang kerap melanda.
Beberapa lokasi yang dikunjungi Hera di antaranya Kelurahan Marang, Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Kameloh Baru, dan Kelurahan Bereng Bengkel.
Dalam kunjungannya, Hera tak hanya memantau kondisi lapangan tetapi juga berdialog langsung dengan warga untuk mengetahui kebutuhan mereka.
“Kami terus mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi genangan air ini. Salah satu langkah konkret yang sudah direncanakan adalah pembangunan siring di wilayah yang paling sering terdampak,” ujar Hera.
Ia mengungkapkan bahwa proyek pembangunan siring di wilayah Petuk Katimpun akan segera dimulai pada 2025, dengan dukungan pendanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Hera juga menunjukkan kepedulian kepada masyarakat terdampak dengan menyerahkan bantuan sembako.
Bantuan tersebut disalurkan melalui dinas terkait untuk meringankan beban warga yang mengalami kesulitan akibat genangan air.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga. Mereka menyambut baik bantuan yang diberikan dan rencana pembangunan siring, seraya berharap pemerintah terus berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir di kota ini.
“Koordinasi dan perencanaan yang matang menjadi kunci. Kami optimistis masalah ini bisa diselesaikan secara bertahap. Masyarakat juga kami imbau untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung,” ungkap Hera. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, bergerak cepat meninjau sejumlah titik genangan air yang muncul akibat curah hujan tinggi di wilayah kota.
Peninjauan ini dilakukan pada Kamis (28/11/2024) sebagai bentuk respons cepat Pemerintah Kota Palangka Raya terhadap masalah banjir yang kerap melanda.
Beberapa lokasi yang dikunjungi Hera di antaranya Kelurahan Marang, Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Kameloh Baru, dan Kelurahan Bereng Bengkel.
Dalam kunjungannya, Hera tak hanya memantau kondisi lapangan tetapi juga berdialog langsung dengan warga untuk mengetahui kebutuhan mereka.
“Kami terus mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi genangan air ini. Salah satu langkah konkret yang sudah direncanakan adalah pembangunan siring di wilayah yang paling sering terdampak,” ujar Hera.
Ia mengungkapkan bahwa proyek pembangunan siring di wilayah Petuk Katimpun akan segera dimulai pada 2025, dengan dukungan pendanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Hera juga menunjukkan kepedulian kepada masyarakat terdampak dengan menyerahkan bantuan sembako.
Bantuan tersebut disalurkan melalui dinas terkait untuk meringankan beban warga yang mengalami kesulitan akibat genangan air.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga. Mereka menyambut baik bantuan yang diberikan dan rencana pembangunan siring, seraya berharap pemerintah terus berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir di kota ini.
“Koordinasi dan perencanaan yang matang menjadi kunci. Kami optimistis masalah ini bisa diselesaikan secara bertahap. Masyarakat juga kami imbau untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung,” ungkap Hera. (ndo)
