29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

6 Sekolah di Palangka Raya Terpilih Ikuti Program Sekolah Penggerak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, Kota Palangka Raya terpilih dalam mengikuti program Sekolah Penggerak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Di Kalimantan Tengah, yang mengikuti Sekolah Penggerak cuma Kota Palangka Raya. Semoga ini bisa sukses, sehingga bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya” kata Fairid, Kamis (27/1) kemarin.

Dijelaskan Fairid, ada 6 sekolah yang berpartisipasi mengikuti program Sekolah Penggerak, masing-masing terdiri dari 3 SMP dan 3 SD.

Sekolah yang mengikuti program sekolah penggerak tersebut, sambungnya merupakan sekolah yang telah mengikuti tahapan seleksi yang kelulusannya ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Sekolah penggerak tersebut artinya lebih mengarah kepada menularkan atau membangun ekosistemnya untuk menjadi sekolah penggerak, artinya kalau sekolah dulu bagus hanya bertahan disitu, sekarang tidak, sekolah tersebut mempunyai tanggung jawab untuk membangun sekolah yang belum maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sharing Ide dan Diskusi, Diimplementasikan di Palangka Raya





Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, Kota Palangka Raya terpilih dalam mengikuti program Sekolah Penggerak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Di Kalimantan Tengah, yang mengikuti Sekolah Penggerak cuma Kota Palangka Raya. Semoga ini bisa sukses, sehingga bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya” kata Fairid, Kamis (27/1) kemarin.

Dijelaskan Fairid, ada 6 sekolah yang berpartisipasi mengikuti program Sekolah Penggerak, masing-masing terdiri dari 3 SMP dan 3 SD.

Sekolah yang mengikuti program sekolah penggerak tersebut, sambungnya merupakan sekolah yang telah mengikuti tahapan seleksi yang kelulusannya ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Sekolah penggerak tersebut artinya lebih mengarah kepada menularkan atau membangun ekosistemnya untuk menjadi sekolah penggerak, artinya kalau sekolah dulu bagus hanya bertahan disitu, sekarang tidak, sekolah tersebut mempunyai tanggung jawab untuk membangun sekolah yang belum maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sharing Ide dan Diskusi, Diimplementasikan di Palangka Raya





Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru