PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk mendorong pengelolaan Taman Nasional Sebangau agar tidak hanya berfokus pada perlindungan kawasan saja. Akan tetapi lebih kepada memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitarnya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyampaikan bahwa Pemko bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui pengelola Taman Nasional Sebangau sedang menyiapkan proyek enable. Yakni sebuah upaya penggalian dan validasi data untuk melihat sejauh mana potensi kawasan dapat mendukung pembangunan daerah.
“Proyek enable adalah proyek menggali data dan validasi data, bagaimana kemanfaatan Taman Nasional Sebangau ini dengan lingkungan sekitarnya, terutama masyarakat,” ujar Zaini, Kamis (27/11/2025).
Dia menjelaskan, proyek bersama tersebut akan menjadi dasar penyusunan program-program yang selaras dengan kebutuhan konservasi dan pembangunan daerah. Pemko menilai bahwa pengelolaan kawasan konservasi harus sejalan dengan strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ke depan, Taman Nasional Sebangau harus bisa berkontribusi terhadap pembangunan. Baik di bidang konservasi maupun pembangunan pemerintah daerah, dalam hal ini Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Dia menekankan bahwa pemko ingin masyarakat sekitar hutan merasakan manfaat langsung dari keberadaan kawasan konservasi. Hal tersebut menjadi bagian penting dari pendekatan pembangunan berkelanjutan yang terus diupayakan pemerintah.
“Kami berharap Taman Nasional Sebangau ini, tidak hanya sekadar dilindungi, tetapi juga memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pembangunan kota dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di sekitarnya,” imbuhnya.
Dia juga berharap agar setiap kegiatan yang dilaksanakan di kawasan tersebut memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Dia menilai bahwa potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang ada perlu diidentifikasi dan dikembangkan secara optimal.
“Apapun kegiatan yang akan dilaksanakan, kita berharap bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Dan nanti tim akan menggali potensi-potensi apa saja yang bisa dikembangkan,”katanya. (*adr)
