PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu langsung melakukan peninjauan sarana dan prasarana bangunan Pasar Rakyat Kalampangan. Hal itu dilakukan usai pembukaan dan peresmian gerai TPID “Pandawa” di pasar tersebut, Selasa (27/2).
Meski infrastruktur dan material pasar masih dalam kondisi baik tanpa ada kerusakan, namun karena sudah lama tidak digunakan, maka banyak debu tebal dan sampah yang berserakan.
Mrngrtahui kondisi demikian, Hera menegaskan bahwa pasar tersebut tidak terbengkalai. Menurutnya, kondisi sebenarnya masih bagus, hanya saja tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Kalau terbengkalai kan, agak bagaimana kondisinya. Sedangkan ini kondisinya bagus saja. Hanya saja belum ditangani. Karena untuk memberdayakan pasar itu kan butuh sumber daya dan sebagainya. Seperti dana, sumber daya manusia, dan sebagainya. Ini salah satu target untuk kita benahi. Kita berdayakan dan optimalkan pemanfaatannya,” jelas Hera saat diwawancarai media, Selasa (27/2).
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan tempat tersebut sebagai sarana prasarana bagi masyarakat untuk saling berinteraksi antara penjual dan pembeli. Diketahui pasar ini sebelumnya sudah difungsikan, namun masih berat untuk masyarakat yang ingin menggunakannya, karena masih belum dilengkapi fasilitas pendukung, seperti air dan listrik. Untuk itu, Pemko Palangkaraya akan merampungkan lagi dan melakukan perencanaan terhadap pasar ini, agar dapat digunakan dengan baik dan selamanya oleh masyarakat.
“Sekarang kita punya planning untuk memaksimalkan pemanfaatan pasar ini. Yang jelas ini akan dikelola di luar dari pada dinas. Baik nanti dari pihak terkait kelurahan maupun LKK, untuk memastikan pengelolaan pasar lebih efektif dan teroganisir dengan baik,” katanya.
Dengan langkah ini, Hera juga berharap pasar ini dapat menjadi tempat yang ramai dan menjadi pusat interaksi, serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat.
“Kami akan berupaya memaksimalkan pemanfaatan pasar ini. Ke depannya akan ada konsep yang belum ditentukan secara pasti, namun kita juga ingin pasar ini dikelola secara profesional,” pungkasnya.(ana/hnd)