28.9 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Tambalan Jalan Lawu Tidak Merata, PUPR Sebut Karena Perbedaan Material

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Jalan Lawu, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya beberapa waktu lalu sempat berlubang dan sekarang sudah ditambal tetapi sedikit menanjak. Plt Kadis PUPR Kota Palangkaraya, Fahrial Anchar mengatakan kondisi tersebut terjadi karena perbedaan material.

“Penambalan lebih tinggi Karena Jalan Lawu dikerjakan degan aspal manual dan pondisi telford. Bukan Aspal hotmix, aspal hotmix lebih kuat dan ukuran minimum batu lebih besar,” ucapnya saat ditemui Prokalteng.co, Kamis (25/7/2024).

Pihaknya memperbaiki dengan dengan lapis hotmix sehingga ketipisan beda. Menurutnya jika diperbaiki memakai aspal manual maka akan jebol atau rusak lagi.

“Batu hotmix memiliki minimum ketebalan sendiri. Ini untuk penanganan sementara (penambalan, Red) karena akhir tahun akan kami oferlay kembali atau dilapis ulang agar rata kembali dengan aspal hotmix,” jelasnya.

Baca Juga :  Vaksin Capai 75 Persen, Warga Tetap Harus Patuhi Prokes

Kondisi tidak rata tersebut hanya sebentar saja dan aspal butuh pemadatan sekunder dan akan memuai sendiri kebanyakan begitu.

“Pondasi telford sayang jika dibongkar mengingat permukaan tanah di daerah tersebut adalah tanah lunak atau gambut. Itu risiko perbaikan di pondasi telford jika pondasi dulu pakai agregat akan gampang untuk diletakkan. Nantinya overlay di akhir tahun  bersifat perataan,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Jalan Lawu, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya beberapa waktu lalu sempat berlubang dan sekarang sudah ditambal tetapi sedikit menanjak. Plt Kadis PUPR Kota Palangkaraya, Fahrial Anchar mengatakan kondisi tersebut terjadi karena perbedaan material.

“Penambalan lebih tinggi Karena Jalan Lawu dikerjakan degan aspal manual dan pondisi telford. Bukan Aspal hotmix, aspal hotmix lebih kuat dan ukuran minimum batu lebih besar,” ucapnya saat ditemui Prokalteng.co, Kamis (25/7/2024).

Pihaknya memperbaiki dengan dengan lapis hotmix sehingga ketipisan beda. Menurutnya jika diperbaiki memakai aspal manual maka akan jebol atau rusak lagi.

“Batu hotmix memiliki minimum ketebalan sendiri. Ini untuk penanganan sementara (penambalan, Red) karena akhir tahun akan kami oferlay kembali atau dilapis ulang agar rata kembali dengan aspal hotmix,” jelasnya.

Baca Juga :  Vaksin Capai 75 Persen, Warga Tetap Harus Patuhi Prokes

Kondisi tidak rata tersebut hanya sebentar saja dan aspal butuh pemadatan sekunder dan akan memuai sendiri kebanyakan begitu.

“Pondasi telford sayang jika dibongkar mengingat permukaan tanah di daerah tersebut adalah tanah lunak atau gambut. Itu risiko perbaikan di pondasi telford jika pondasi dulu pakai agregat akan gampang untuk diletakkan. Nantinya overlay di akhir tahun  bersifat perataan,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru