32.6 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Harga Naik Tapi Tidak Signifikan, Ini Strategi Tekan Harga cabai

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Harga cabai rawit di Kota Palangkaraya baru-baru ini mengalami kenaikan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangkaraya, Sugiyanto. Menyampaikan, bahwa berdasarkan data dari dinas tersebut, harga cabai mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan.

Sugiyanto juga menghimbau bahwa masyarakat dapat menanam cabai di rumah, jika banyak masyarakat yang menanam cabai, hal ini tentu setidaknya akan membantu memenuhi kebutuhan cabai di rumah masing-masing masyarakat.

“Berdasarkan data dari DPKP. Harga cabai mengalami kenaikan. Seperti di angka Rp 85 ribu hingga Rp90 ribu. Bahkan ada yang Rp100 ribu per kilogram. Dengan adanya penanaman cabai oleh masyarakat, setidaknya bisa sedikit menekan. Dan terkait kenaikan harga cabai ini, perlu diketahui bahwa kebutuhan cabai di Kota Palangkaraya sekitar 8 ton per hari. Dan kebetulan petani kita juga terbatas. Dan 60 persen kebutuhan cabai kita datangkan dari luar,” terangnya, Rabu (22/11).

Baca Juga :  Pemko Lepas 50.000 Benih Ikan Air Tawar

Ia kembali mengatakan bahwa jika ingin menekan harga cabai, maka salah satu upayanya adalah dengan memperlancar distribusinya. Kemudian juga, Sugiyanto menjelaskan bahwa kelompok tani adalah mitra DPKP. Masyarakat bisa mendapatkan bantuan berupa pupuk atau bibit tanaman dengan membentuk kelompok tani.

“Jadi silakan jika ada kelompok tani mengajukan surat ke DPKP untuk meminta bantuan terkait bibit atau pupuk, nanti mungkin kita bisa duduk bersama untuk berdiskusi, bantuan apa yang bisa kita DPKP bantu dan berikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, DPKP juga telah memulai penanaman serentak. Dan penanaman serentak ini juga akan dilakukan kembali tahun depan. Penanaman ini akan melibatkan berbagai jenis ketahanan pangan seperti cabai, terong, dan tomat. Ini sebagai upaya untuk memperlancar distribusi dan menjaga ketahanan pangan di Kota Palangkaraya.(ana/*/)

Baca Juga :  Para Pelaku Usaha Diharapkan Memiliki Inspirasi untuk Melindungi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Harga cabai rawit di Kota Palangkaraya baru-baru ini mengalami kenaikan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangkaraya, Sugiyanto. Menyampaikan, bahwa berdasarkan data dari dinas tersebut, harga cabai mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan.

Sugiyanto juga menghimbau bahwa masyarakat dapat menanam cabai di rumah, jika banyak masyarakat yang menanam cabai, hal ini tentu setidaknya akan membantu memenuhi kebutuhan cabai di rumah masing-masing masyarakat.

“Berdasarkan data dari DPKP. Harga cabai mengalami kenaikan. Seperti di angka Rp 85 ribu hingga Rp90 ribu. Bahkan ada yang Rp100 ribu per kilogram. Dengan adanya penanaman cabai oleh masyarakat, setidaknya bisa sedikit menekan. Dan terkait kenaikan harga cabai ini, perlu diketahui bahwa kebutuhan cabai di Kota Palangkaraya sekitar 8 ton per hari. Dan kebetulan petani kita juga terbatas. Dan 60 persen kebutuhan cabai kita datangkan dari luar,” terangnya, Rabu (22/11).

Baca Juga :  Pemko Lepas 50.000 Benih Ikan Air Tawar

Ia kembali mengatakan bahwa jika ingin menekan harga cabai, maka salah satu upayanya adalah dengan memperlancar distribusinya. Kemudian juga, Sugiyanto menjelaskan bahwa kelompok tani adalah mitra DPKP. Masyarakat bisa mendapatkan bantuan berupa pupuk atau bibit tanaman dengan membentuk kelompok tani.

“Jadi silakan jika ada kelompok tani mengajukan surat ke DPKP untuk meminta bantuan terkait bibit atau pupuk, nanti mungkin kita bisa duduk bersama untuk berdiskusi, bantuan apa yang bisa kita DPKP bantu dan berikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, DPKP juga telah memulai penanaman serentak. Dan penanaman serentak ini juga akan dilakukan kembali tahun depan. Penanaman ini akan melibatkan berbagai jenis ketahanan pangan seperti cabai, terong, dan tomat. Ini sebagai upaya untuk memperlancar distribusi dan menjaga ketahanan pangan di Kota Palangkaraya.(ana/*/)

Baca Juga :  Para Pelaku Usaha Diharapkan Memiliki Inspirasi untuk Melindungi

Terpopuler

Artikel Terbaru