Fairid: Santri Harus Melek Terhadap Pandemi Covid-19

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Meskipun kasus penderita covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya sudah berkurang, namun hal tersebut tidak menyurutkan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengimbau masyarakat termasuk para santri agar selalu mentaati prokes dalam menjalankan aktivitasnya. 

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta agar para santri yang ada di kota cantik harus melek terhadap pandemi Covid-19. 

“Para santri sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, di mana kaum santri tidak boleh lengah dan saya minta agar selalu menjaga protokol kesehatan 5M+1D yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa”, ucap Fairid, Sabtu (23/10). 

Dikatakannya bahwa para santri telah memiliki modal utama yaitu tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian karena sudah diajarkan oleh para pimpinan pesantren. 

“Saya yakin bahwa para santri dengan modal utama yang dimiliki yaitu tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian sehingga menjadi tonggak utama dalam menciptakan generasi-generasi berkualitas yang berakhlak mulia dan akan melahirkan calon pemimpin yang selalu berjuang untuk kepentingan umat sehingga berkontribusi besar dalam pembangunan di Indonesia terkhusus di Kota Cantik Palangka Raya yang sama-sama kita cintai,” jelasnya. 

Selain mengajak para santri untuk mematuhi prokes kesehatan, dalam kesempatan itu juga dirinya mengajak masyarakat pada umumnya agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bersama, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19. 

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Meskipun kasus penderita covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya sudah berkurang, namun hal tersebut tidak menyurutkan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengimbau masyarakat termasuk para santri agar selalu mentaati prokes dalam menjalankan aktivitasnya. 

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta agar para santri yang ada di kota cantik harus melek terhadap pandemi Covid-19. 

“Para santri sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, di mana kaum santri tidak boleh lengah dan saya minta agar selalu menjaga protokol kesehatan 5M+1D yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa”, ucap Fairid, Sabtu (23/10). 

Dikatakannya bahwa para santri telah memiliki modal utama yaitu tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian karena sudah diajarkan oleh para pimpinan pesantren. 

“Saya yakin bahwa para santri dengan modal utama yang dimiliki yaitu tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian sehingga menjadi tonggak utama dalam menciptakan generasi-generasi berkualitas yang berakhlak mulia dan akan melahirkan calon pemimpin yang selalu berjuang untuk kepentingan umat sehingga berkontribusi besar dalam pembangunan di Indonesia terkhusus di Kota Cantik Palangka Raya yang sama-sama kita cintai,” jelasnya. 

Selain mengajak para santri untuk mematuhi prokes kesehatan, dalam kesempatan itu juga dirinya mengajak masyarakat pada umumnya agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bersama, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19.