PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo mengatakan bahwa alergi susu sapi adalah salah satu jenis alergi makanan yang paling sering dialami oleh anak-anak di usia dini baik itu bayi sampai balita. Menurutnya, alergi susu sapi sebuah reaksi sistem imun yang berlebihan terhadap kandungan protein yang terdapat diolahan produk susu sapi.
“Dalam sistem imun anak terdapat protein yang terdapat dalam susu ada zat berbahaya bagi tubuh. Sehingga, tubuh melepaskan bahan kimia histamin untuk menyingkirkannya. Dalam proses ini, histamin akan membuat tubuh memunculkan reaksi alergi,”ucapnya, Kamis (22/6/2023).
Dirinya juga menjelaskan, ada tanda-tanda anak yang alergi susu sapi. Seperti gatal-gatal, ruam kulit, mual/muntah, sakit perut, diare, dan lainnya. Apabila menemukan hal demikian, dirinya menganjurkan ibu atau orang tua untuk menghentikan pemakaian produk susu sapi untuk anaknya. Dengan tujuan, agar tidak memperparah kondisi tubuh pada si buah hati.
“Kalau di medis, biasanya itu anak yang paling rentan alergi susu sapi di bawah usia 3 tahun. Hal seperti ini, tidak boleh disepelekan dan perlu ditangani dengan baik. Karena nutrisi yang ada dalam susu dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal. Bahkan konsultasi ke dokter anak terdekat, sebelum memberikan nutrisi tambahan kepada si buah hati agar menghindari hal yang tidak diinginkan,”tandasnya. (pri/rin)