PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asesmen Nasional di Palangka Raya akan dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 7 Oktober yang diperuntukkan untuk Siswa SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah mengungkapkan, sekolah-sekolah yang melaksanakan Asesmen Nasional tersebut telah disiapkan. Menurutnya, di Kota Palangka Rata ada beberapa sekolah yang bisa melaksanaan Asesmen Nasional secara mandiri.
“Untuk sekolah yang belum bisa melaksanakan asesmen nasional secara mandiri nantinya akan menumpang ke sekolah yang bisa melaksanakan Asesmen Nasional,” kata Fauliansyah, Senin (20/9/2021).
Terkait kesiapan teknis penunjang seperti listrik dan jaringan internet, lanjut Fauliansyah, pihaknya telah bersurat kepada PLN, maupun ke Telkom agar pada tanggal tanggal pelaksanaan asesmen nasional, diharapkan tidak ada gangguan.
Mantan Kepala Dinas Sosial Palangka Raya ini juga menjelaskan, kategori sekolah yang bisa melaksanakan Asesmen Nasional mandiri, yakni sekolah yang mendukung penyediaan bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) .
Ditambahkan Fauliansyah, perubahan mendasar pada Asesmen Nasional (AN) 2021 adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasil.
“Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kogrutif yaitu literasi dan numerasi,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asesmen Nasional di Palangka Raya akan dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 7 Oktober yang diperuntukkan untuk Siswa SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah mengungkapkan, sekolah-sekolah yang melaksanakan Asesmen Nasional tersebut telah disiapkan. Menurutnya, di Kota Palangka Rata ada beberapa sekolah yang bisa melaksanaan Asesmen Nasional secara mandiri.
“Untuk sekolah yang belum bisa melaksanakan asesmen nasional secara mandiri nantinya akan menumpang ke sekolah yang bisa melaksanakan Asesmen Nasional,” kata Fauliansyah, Senin (20/9/2021).
Terkait kesiapan teknis penunjang seperti listrik dan jaringan internet, lanjut Fauliansyah, pihaknya telah bersurat kepada PLN, maupun ke Telkom agar pada tanggal tanggal pelaksanaan asesmen nasional, diharapkan tidak ada gangguan.
Mantan Kepala Dinas Sosial Palangka Raya ini juga menjelaskan, kategori sekolah yang bisa melaksanakan Asesmen Nasional mandiri, yakni sekolah yang mendukung penyediaan bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) .
Ditambahkan Fauliansyah, perubahan mendasar pada Asesmen Nasional (AN) 2021 adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasil.
“Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kogrutif yaitu literasi dan numerasi,” pungkasnya.
