PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) menyelenggarakan sosialisasi bertema “Pengaruh Media Sosial Terhadap Kecenderungan Remaja Melakukan Judi Online” di SMA Negeri 2 Palangka Raya pada Rabu (18/9/2024).
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif judi online yang sering dipromosikan melalui media sosial.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi siswa mengenai risiko judi online yang marak di media sosial dan bagaimana hal tersebut dapat merugikan mereka,” ujar Saipullah.
Dia menambahkan bahwa penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan remaja agar mereka dapat memanfaatkan media sosial secara bijak dan menghindari terjebak dalam praktik perjudian online.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palangka Raya dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial dan menghindari aktivitas yang dapat merusak masa depan mereka,” lanjutnya.
Selama sosialisasi, siswa diberikan pemahaman mendalam tentang bahaya judi online dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai cara menjaga diri dari pengaruh negatif media sosial.
“Narasumber dalam acara ini berasal dari Humas Polda Kalteng dan Pranata Humas Diskominfo Kota Palangka Raya,” tutup Saipullah. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) menyelenggarakan sosialisasi bertema “Pengaruh Media Sosial Terhadap Kecenderungan Remaja Melakukan Judi Online” di SMA Negeri 2 Palangka Raya pada Rabu (18/9/2024).
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif judi online yang sering dipromosikan melalui media sosial.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi siswa mengenai risiko judi online yang marak di media sosial dan bagaimana hal tersebut dapat merugikan mereka,” ujar Saipullah.
Dia menambahkan bahwa penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan remaja agar mereka dapat memanfaatkan media sosial secara bijak dan menghindari terjebak dalam praktik perjudian online.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palangka Raya dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial dan menghindari aktivitas yang dapat merusak masa depan mereka,” lanjutnya.
Selama sosialisasi, siswa diberikan pemahaman mendalam tentang bahaya judi online dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai cara menjaga diri dari pengaruh negatif media sosial.
“Narasumber dalam acara ini berasal dari Humas Polda Kalteng dan Pranata Humas Diskominfo Kota Palangka Raya,” tutup Saipullah. (jef)
