PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya melalui BPBD Kota Palangkaraya secara resmi melaunching Portal “PERISAI” Pemetaan Risiko Bencana Berbasis Sistem Analisis Layanan (Perisai), di Taman Pasuk Kameloh Jalan S. Parman, Senin (18/12) sore.
Portal ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Palangkaraya untuk melakukan inovasi khusus dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, yang menjadi salah satu perhatian pemerintah mengingat kota cantik ini dikelilingi oleh hutan dan lahan yang berharga.
Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan. Bahwa portal website PERISAI hadir sebagai instrumen Pemerintah Kota Palangkaraya. Dalam hal ini tidak hanya BPBD, sektor lain terlibat dalam Perisai ini.
“Karena Perisai ini tidak hanya pemetaannya, melihat di mana titik-titik rawan. Tapi juga bisa mengidentifikasi apa yang harus kita lakukan berdasarkan tampilan atau penampakan di dalam portal itu, berbasis satelit. Jadi ini masalah teknologi ya, makanya kita kerja sama dengan BMKG dan BNF agar bisa berkolaborasi dalam hal kebersamaan,” jelas Hera saat diwawancarai media usai acara Launching Portal Website Perisai Senin (18/12).
Portal ini dapat diluncurkan dalam waktu singkat. Sehingga diharapkan dapat segera digunakan secara efektif. Dan dalam waktu singkat juga sudah dapat segera diterapkan. Tinggal menindaklanjuti siapa yang melakukan apa. Karena itulah kunci dari kolaborasinya
“Karena kalau portal ini melihat saja, memetakan saja. Nanti yang paling penting adalah bagaimana ini bisa ditindaklanjuti ketika sudah ada peringatan dini, misalnya. Ya, tindak lanjutnya seperti apa, harus responsif juga. Kalau tidak responsif, sama saja tidak ada artinya aplikasi atau portal ini. Jadi itu harapannya,” ungkapnya.
Hera juga berharap kolaborasi ini akan semakin kuat dengan adanya pelatihan-pelatihan. Kemudian juga akan dikembangkan untuk mitigasi deteksi dini banjir. Nanti kita akan berkolaborasi lagi dengan BMKG.(ana)