27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Rangkul Semua Elemen Masyarakat dengan Collaborative Government

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Aratuni D Djaban, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palangkaraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam konteks kepemerintahan kolaboratif (collaborative government).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Dies Natalis ke-60 tahun 2023 di Komplek Gereja Sakatik, Jalan Baban I, Selasa (17/10) malam. Kegiatan digelar oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangkaraya dengan mengusung tema “Bangkitlah Perbarui Hidupmu dan Beritakanlah Injil” (bdk. Markus 2:1-12) dan subtema “Menjadi Gerakan yang Berjumpa dengan Allah dan Memberitakan Kabar Keselamatan Melalui Pembaharuan Hidup”.

Dalam kesempatan itu, Aratuni mengatakan semua unsur masyarakat dibawa bersama-sama berpartisipasi, memberikan kontribusi, baik pemikiran maupun kegiatan. Sehingga bisa berkolaborasi dengan pemerintah.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Literasi dengan Gemar Membaca

“Terutama dalam mengurus, memberantas kemiskinan ekstrim, stunting, menjaga stabilitas ekonomi, dalam hal ini inflasi, serta penggunaan produksi dalam negeri. Terakhir kemudahan berusaha di Kalteng, khususnya di Kota Palangkaraya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa hal ini, tidak akan selesai hanya dengan pemerintah saja. Di sinilah menurutnya, pentingnya elemen masyarakat untuk bisa berpartisipasi.

“Kita sangat menyambut baik Dies Natalis GMKI Cabang Palangkaraya yang ke-60 dan ini dari kelompok Cipayung. Seperti GMKI, HMI, GMNI, KMHDI, PMKRI, dan segala macam, ini juga merupakan elemen-elemen penting dalam masyarakat Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah secara umumnya,” terangnya.

Dikatakannya, pemerintah kota dapat berkolaborasi dengan baik, dan GMKI dapat berpartisipasi dalam kegiatan maupun pemikiran-pemikiran dan konsep-konsep kreatif dari anak-anak muda. Khususnya generasi muda Kristen dari gerakan mahasiswa ini.

Baca Juga :  Kabut Asap Makin Pekat, Kualitas Udara Kota Palangkaraya Berbahaya

Sementara itu, Ketua Cabang GMKI Palangkaraya, Nadi Kodun, menyampaikan bahwa sudah 60 tahun GMKI Cabang Palangkaraya hadir di Indonesia. Mengabdi tepatnya di Kalimantan Tengah.

Dia berharap ke depannya pemuda Kalimantan Tengah, khususnya kader-kader GMKI Cabang Palangkaraya, harus pintar tuntang harati. Jangan sampai menjadi ban serep, kendaraan politik yang dibutuhkan sesaat, lalu dibuang setelah selesai.

“Dies Natalis ini adalah kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri kita sebagai kader dan juga organisasi. Agar api semangat nasionalis ekumenis hanya akan terekspresikan dalam program-program yang kita buat di tingkat cabang dan komisariat yang tentunya berdampak baik bagi kehidupan bersama di negara Indonesia dan Kalteng ini,” ujarnya. (*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Aratuni D Djaban, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palangkaraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam konteks kepemerintahan kolaboratif (collaborative government).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Dies Natalis ke-60 tahun 2023 di Komplek Gereja Sakatik, Jalan Baban I, Selasa (17/10) malam. Kegiatan digelar oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangkaraya dengan mengusung tema “Bangkitlah Perbarui Hidupmu dan Beritakanlah Injil” (bdk. Markus 2:1-12) dan subtema “Menjadi Gerakan yang Berjumpa dengan Allah dan Memberitakan Kabar Keselamatan Melalui Pembaharuan Hidup”.

Dalam kesempatan itu, Aratuni mengatakan semua unsur masyarakat dibawa bersama-sama berpartisipasi, memberikan kontribusi, baik pemikiran maupun kegiatan. Sehingga bisa berkolaborasi dengan pemerintah.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Literasi dengan Gemar Membaca

“Terutama dalam mengurus, memberantas kemiskinan ekstrim, stunting, menjaga stabilitas ekonomi, dalam hal ini inflasi, serta penggunaan produksi dalam negeri. Terakhir kemudahan berusaha di Kalteng, khususnya di Kota Palangkaraya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa hal ini, tidak akan selesai hanya dengan pemerintah saja. Di sinilah menurutnya, pentingnya elemen masyarakat untuk bisa berpartisipasi.

“Kita sangat menyambut baik Dies Natalis GMKI Cabang Palangkaraya yang ke-60 dan ini dari kelompok Cipayung. Seperti GMKI, HMI, GMNI, KMHDI, PMKRI, dan segala macam, ini juga merupakan elemen-elemen penting dalam masyarakat Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah secara umumnya,” terangnya.

Dikatakannya, pemerintah kota dapat berkolaborasi dengan baik, dan GMKI dapat berpartisipasi dalam kegiatan maupun pemikiran-pemikiran dan konsep-konsep kreatif dari anak-anak muda. Khususnya generasi muda Kristen dari gerakan mahasiswa ini.

Baca Juga :  Kabut Asap Makin Pekat, Kualitas Udara Kota Palangkaraya Berbahaya

Sementara itu, Ketua Cabang GMKI Palangkaraya, Nadi Kodun, menyampaikan bahwa sudah 60 tahun GMKI Cabang Palangkaraya hadir di Indonesia. Mengabdi tepatnya di Kalimantan Tengah.

Dia berharap ke depannya pemuda Kalimantan Tengah, khususnya kader-kader GMKI Cabang Palangkaraya, harus pintar tuntang harati. Jangan sampai menjadi ban serep, kendaraan politik yang dibutuhkan sesaat, lalu dibuang setelah selesai.

“Dies Natalis ini adalah kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri kita sebagai kader dan juga organisasi. Agar api semangat nasionalis ekumenis hanya akan terekspresikan dalam program-program yang kita buat di tingkat cabang dan komisariat yang tentunya berdampak baik bagi kehidupan bersama di negara Indonesia dan Kalteng ini,” ujarnya. (*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru