PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Sosial mengadakan kegiatan khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga pra sejahtera. Aksi sosial ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Kamis (15/5/2025), sebagai bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Kegiatan tersebut menyasar Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai upaya memberikan layanan kesehatan dasar secara langsung bagi warga kurang mampu.
“Khitanan massal ini tidak hanya sebagai kegiatan medis, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan sosial bagi anak-anak serta bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan saat dikonfirmasi pada Sabtu, (17/5).
Riduan menambahkan, melalui aksi ini, pemerintah ingin memastikan anak-anak dari keluarga pra sejahtera tetap mendapatkan perhatian, khususnya dalam pemenuhan hak tumbuh kembang dan layanan kesehatan yang layak.
“Selain tindakan medis, para peserta juga mendapatkan bingkisan, obat-obatan, serta makanan tambahan sebagai bentuk dukungan pasca tindakan,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar manfaatnya menjangkau lebih luas lagi, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Sosial mengadakan kegiatan khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga pra sejahtera. Aksi sosial ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Kamis (15/5/2025), sebagai bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Kegiatan tersebut menyasar Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai upaya memberikan layanan kesehatan dasar secara langsung bagi warga kurang mampu.
“Khitanan massal ini tidak hanya sebagai kegiatan medis, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan sosial bagi anak-anak serta bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan saat dikonfirmasi pada Sabtu, (17/5).
Riduan menambahkan, melalui aksi ini, pemerintah ingin memastikan anak-anak dari keluarga pra sejahtera tetap mendapatkan perhatian, khususnya dalam pemenuhan hak tumbuh kembang dan layanan kesehatan yang layak.
“Selain tindakan medis, para peserta juga mendapatkan bingkisan, obat-obatan, serta makanan tambahan sebagai bentuk dukungan pasca tindakan,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar manfaatnya menjangkau lebih luas lagi, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. (jef)
