PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Belum lama ini menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Barito Timur. Pertemuan berlangsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Huma Betang Kota Palangka Raya. Turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah serta sejumlah pejabat dari jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi tentang langkah-langkah strategis untuk menghadapi tahun anggaran 2025, khususnya menyikapi terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
Fairid menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya siap mengikuti arahan pusat. Dengan mengutamakan efisiensi anggaran. Menurutnya, belanja daerah akan difokuskan pada program-program yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat dan peningkatan pelayanan publik.
“Dengan Inpres tersebut, kami memiliki pedoman dalam menyusun anggaran yang lebih efektif. Penting bagi kami untuk terus memperkuat sinergi antardaerah agar praktik-praktik terbaik bisa saling dibagikan,” ujar Fairid saat ditemui, Kamis (17/4/2025).
Pembahasan dalam pertemuan itu juga menyoroti pentingnya memangkas pengeluaran yang bersifat non-prioritas. Seperti perjalanan dinas dan berbagai bentuk honorarium. Anggaran akan diarahkan pada kegiatan yang memiliki hasil nyata dan berdampak luas bagi masyarakat.
Fairid juga menyampaikan bahwa efisiensi belanja merupakan langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Presiden menekankan bahwa anggaran harus dikelola dengan bijak, agar pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat langsung bagi rakyat,” pungkasnya. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Belum lama ini menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Barito Timur. Pertemuan berlangsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Huma Betang Kota Palangka Raya. Turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah serta sejumlah pejabat dari jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi tentang langkah-langkah strategis untuk menghadapi tahun anggaran 2025, khususnya menyikapi terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
Fairid menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya siap mengikuti arahan pusat. Dengan mengutamakan efisiensi anggaran. Menurutnya, belanja daerah akan difokuskan pada program-program yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat dan peningkatan pelayanan publik.
“Dengan Inpres tersebut, kami memiliki pedoman dalam menyusun anggaran yang lebih efektif. Penting bagi kami untuk terus memperkuat sinergi antardaerah agar praktik-praktik terbaik bisa saling dibagikan,” ujar Fairid saat ditemui, Kamis (17/4/2025).
Pembahasan dalam pertemuan itu juga menyoroti pentingnya memangkas pengeluaran yang bersifat non-prioritas. Seperti perjalanan dinas dan berbagai bentuk honorarium. Anggaran akan diarahkan pada kegiatan yang memiliki hasil nyata dan berdampak luas bagi masyarakat.
Fairid juga menyampaikan bahwa efisiensi belanja merupakan langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Presiden menekankan bahwa anggaran harus dikelola dengan bijak, agar pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat langsung bagi rakyat,” pungkasnya. (ndo)
