28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Pedagang Harus Memahami Cara Berdagang Secara Online

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Para pedagang di pasar tradisional saat ini. Khususnya pedagang pakaian.  Merasa bahwa penjualan rendah, karena keberadaan mereka di tengah pengaruhnya serbuan online shop. Karena persaingan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Sehingga para pedagang mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kota terkait hal tersebut.

Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu. Mengatakan, kebijakan dari Pemerintah Kota Palangkaraya akan terus mengupayakan. Agar pasar tradisional tetap eksis meskipun banyak nya penjualan di toko online.

“Ya, ini kan persoalan nasional, tidak hanya di Kota Palangkaraya, karena memang sudah era nya. Menurut saya, pertama, masyarakat atau pedagang di sektor itu juga harus mendapatkan pemahaman dan sedikit banyak mengerti bagaimana cara berdagang secara online. Ini sebenarnya hal yang mudah untuk dilakukan.” ujar Hera, saat diwawancarai media usai menghadiri kegiatan Pertemuan Tahunan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kota Palangkaraya Tahun 2023.

Baca Juga :  Palangka Raya Tak Terapkan PPKM Skala Mikro, Tapi

Sekaligus Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja Sama Pembangunan dengan Pemkab Kapuas dan Naskah Perjanjian Kerja Sama Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dengan BRI, di Ruang Kahayan I, Swissbell Hotel Danum, Kamis (16/11).

Hera menjelaskan. Bahwa bagaimana para pedagang ini bisa berjualan tidak hanya secara konvensional. Namun juga menjual produknya dengan cara digital itulah yang menjadi harapannya.

“Supaya mereka juga lebih smart setidaknya. Kalau secara konvensional semua bisa dilakukan, tapi secara digital seperti apa. Ya, Pemko juga ingin agar mereka tidak kalah bersaing dengan online shop itu. Jadi kita juga akan mencari kebijakan yang paling tepat untuk mengatasinya,” pungkasnya. (*ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Para pedagang di pasar tradisional saat ini. Khususnya pedagang pakaian.  Merasa bahwa penjualan rendah, karena keberadaan mereka di tengah pengaruhnya serbuan online shop. Karena persaingan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Sehingga para pedagang mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kota terkait hal tersebut.

Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu. Mengatakan, kebijakan dari Pemerintah Kota Palangkaraya akan terus mengupayakan. Agar pasar tradisional tetap eksis meskipun banyak nya penjualan di toko online.

“Ya, ini kan persoalan nasional, tidak hanya di Kota Palangkaraya, karena memang sudah era nya. Menurut saya, pertama, masyarakat atau pedagang di sektor itu juga harus mendapatkan pemahaman dan sedikit banyak mengerti bagaimana cara berdagang secara online. Ini sebenarnya hal yang mudah untuk dilakukan.” ujar Hera, saat diwawancarai media usai menghadiri kegiatan Pertemuan Tahunan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kota Palangkaraya Tahun 2023.

Baca Juga :  Palangka Raya Tak Terapkan PPKM Skala Mikro, Tapi

Sekaligus Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja Sama Pembangunan dengan Pemkab Kapuas dan Naskah Perjanjian Kerja Sama Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dengan BRI, di Ruang Kahayan I, Swissbell Hotel Danum, Kamis (16/11).

Hera menjelaskan. Bahwa bagaimana para pedagang ini bisa berjualan tidak hanya secara konvensional. Namun juga menjual produknya dengan cara digital itulah yang menjadi harapannya.

“Supaya mereka juga lebih smart setidaknya. Kalau secara konvensional semua bisa dilakukan, tapi secara digital seperti apa. Ya, Pemko juga ingin agar mereka tidak kalah bersaing dengan online shop itu. Jadi kita juga akan mencari kebijakan yang paling tepat untuk mengatasinya,” pungkasnya. (*ana)

Terpopuler

Artikel Terbaru