PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Statistisi Madya BPS Kota Palangkaraya, Chandra Birawa. Mengatakan, pada bulan Oktober 2023 terjadi inflasi sebesar 0,63 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117, 27. Dijelaskan Chandra, Kota Palangkaraya berada di peringkat kelima sebagai kota dengan inflasi tertinggi bulan Oktober 2023.
“Dari 90 kota IHK di Indonesia. 69 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Gorontalo menjadi kota dengan inflasi tertinggi pada Oktober 2023, sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual. Inflasi tertinggi adalah di Kota Gorontalo (1,00%), Kota Manado (0,94%), Kota Sorong (0,74%), Kota Sumenep (0,63%), dan Kota Palangkaraya (0,63%) ,” ungkapnya, Kamis (16/11/2023)
Dijelaskan. inflasi di Kota Palangkaraya dipengaruhi oleh berbagai peristiwa. Seperti pengaruh musim kemarau, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), distribusi ayam ras, ketersediaan stok bawang merah dan suku bunga Bank Indonesia.
“Tingkat Inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2023 sebesar 2,10 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) sebesar 2,54 persen,” tandasnya. (jef/ind)