PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemko Palangka Raya menggandeng Kantor Kemenag, MUI, dan Polri menggelar rapat koordinasi teknis penjemputan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 4 dan 6.
Rapat diselenggarakan di Ruang Peteng Karuhei I pada Senin (16/6/2025) untuk memastikan lokasi penjemputan yang strategis, yakni Kantor Wali Kota Palangka Raya, sebagai pusat pengantaran jemaah haji.
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa jemaah haji kloter 4 akan tiba di embarkasi Banjarbaru pada malam tanggal 20 Juni, sedangkan kloter 6 tiba pada 24 Juni.
“Setelah dari embarkasi Banjarbaru, jemaah diperkirakan berangkat subuh dan akan tiba di Kota Palangka Raya pada keesokan pagi harinya,” ungkap Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Poernomo.
Sebelum diberangkatkan ke Kota Palangka Raya, seluruh jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai regulasi yang berlaku di embarkasi Banjarbaru.
Andjar mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi penjemputan didasarkan pada pertimbangan matang, dengan opsi yang pernah dibahas meliputi Masjid Agung Kubah Kecubung, Gedung Palampang Tarung, hingga Kantor Pemko.
“Tadi muncul beberapa opsi, seperti di Masjid Agung Kubah Kecubung, Gedung Palampang Tarung, dan Kantor Pemko Palangka Raya,” jelasnya.
Keputusan diambil dengan mempertimbangkan kapasitas, pengaturan lalu lintas, serta ketersediaan lahan parkir.
“Ditambah dengan lokasi pengantaran. Kemarin kami mengantar jemaah bertolak haji di Kantor Wali Kota, maka penjemputannya juga di tempat yang sama,” ujar Andjar.
Pemko Palangka Raya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji melalui sinergi lintas sektor.
“Keterlibatan berbagai unsur seperti Kemenag, MUI, hingga aparat keamanan menunjukkan sinergi lintas sektor dalam pelayanan ibadah haji,” tandasnya. (jef)