PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya menegaskan perannya sebagai support system dalam pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Peran tersebut diwujudkan melalui penyediaan data sekolah yang menjadi dasar penyaluran program kepada peserta didik di seluruh wilayah kota.
“Kami menyiapkan data untuk tiap-tiap Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG), karena masing-masing SPPG memiliki kapasitas yang berbeda. Ada yang maksimal 3.500 siswa dan ada juga yang hanya 1.000,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan saat disambangi Prokalteng.co, Senin (15/9/2025)
Menurutnya, ketersediaan data yang akurat sangat penting agar distribusi makanan bergizi dapat berjalan sesuai kebutuhan. Data ini juga menjadi acuan bagi Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menetapkan alokasi serta pengoperasian SPPG di Kota Palangka Raya.
“Informasi yang kami dapat dari BGN mencatat sudah ada 13 SPPG yang beroperasi di empat kecamatan. Yakni Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, dan Sebangau. Keberadaan SPPG tersebut melayani kurang lebih 35.000 siswa dari berbagai sekolah,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan memastikan dukungannya terus berlanjut. Termasuk dalam proses pemantauan dan evaluasi data sekolah. Dengan begitu, penyaluran MBG bisa berlangsung tepat sasaran, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.
“Sebagai anggota Satgas MBG, kami siap bekerja sama dengan perangkat daerah lain agar program ini sukses terlaksana di Palangka Raya,” tutupnya. (adr)