29.2 C
Jakarta
Wednesday, November 13, 2024

Selama PPKM, Mobilitas Masyarakat di Perbatasan Berkurang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mendukung usaha pemerintah dalam menangani pandemi Covid 19 . Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan menyampaikan, bahwa mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Palangka Raya dengan kabupaten lain selama PPKM ini mulai berkurang.

Lantaran ada penyekatan yang dilakukan untuk mengatasi mobilitas masyarakat demi menekan angka penyeberan covid-19.Ia menerangkan, kurangnya mobilitas tersebut kemungkinan karena banyak pegawai kantoran yang WFH.

"Untuk mobilisasi transportasi yang dari luar kota juga berkurang, karena sulit untuk masuk kota karena ada penyekatan 24 jam di batas kota," ujarnya. Kamis (15/7)

Kemudian untuk Jalur-jalur di dalam kota juga dilakukan penutupan, sehingga benar-benar membuat masyarakat mengurangi mobilitasnya.

Baca Juga :  Wawali Kota Ingin Ekonomi Palangka Raya Tidak Mandek

"Sebelum adanya penyekatan ini, kami sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu, bersyukur masyarakat masih bisa memahami walaupun masih ada yang melanggar, " pungkasnya.

Dalam pemantauan selama PPKM ini, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mengerahkan sebanyak kurang lebih 75 personel yang dibagi dua sift, yakni pagi dan siang sampai malam.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mendukung usaha pemerintah dalam menangani pandemi Covid 19 . Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan menyampaikan, bahwa mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Palangka Raya dengan kabupaten lain selama PPKM ini mulai berkurang.

Lantaran ada penyekatan yang dilakukan untuk mengatasi mobilitas masyarakat demi menekan angka penyeberan covid-19.Ia menerangkan, kurangnya mobilitas tersebut kemungkinan karena banyak pegawai kantoran yang WFH.

"Untuk mobilisasi transportasi yang dari luar kota juga berkurang, karena sulit untuk masuk kota karena ada penyekatan 24 jam di batas kota," ujarnya. Kamis (15/7)

Kemudian untuk Jalur-jalur di dalam kota juga dilakukan penutupan, sehingga benar-benar membuat masyarakat mengurangi mobilitasnya.

Baca Juga :  Wawali Kota Ingin Ekonomi Palangka Raya Tidak Mandek

"Sebelum adanya penyekatan ini, kami sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu, bersyukur masyarakat masih bisa memahami walaupun masih ada yang melanggar, " pungkasnya.

Dalam pemantauan selama PPKM ini, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mengerahkan sebanyak kurang lebih 75 personel yang dibagi dua sift, yakni pagi dan siang sampai malam.

Terpopuler

Artikel Terbaru