25.2 C
Jakarta
Thursday, April 3, 2025

Proklim Inisiatif Nasional KLHK untuk Perkuat Adaptasi Iklim di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program Kampung Iklim (Proklim), yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, merupakan inisiatif nasional yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan pada 1 Desember 2016, Proklim telah bertransformasi dari sekadar memberikan apresiasi kepada wilayah administratif hingga menjadi dorongan kuat bagi penguatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis komunitas.

“Program ini memfasilitasi pertumbuhan Kampung Iklim melalui kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tingkat RT/dusun hingga kelurahan/desa. Proklim bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya adaptasi perubahan iklim serta memberikan pengakuan terhadap upaya yang telah dilakukan di tingkat lokal,” ujar Achmad Zaini pada Selasa (13/8/2024).

Baca Juga :  Sudah 84 Sekolah di Palangka Raya Kantongi Izin PTM Terbatas

Achmad Zaini menambahkan bahwa Proklim memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinovasi dalam menghadapi perubahan iklim. Melalui Proklim, pemerintah tidak hanya mengapresiasi upaya masyarakat, tetapi juga memperkuat keterlibatan mereka dalam kegiatan adaptasi yang berdampak positif bagi lingkungan.

“Proklim mendorong kolaborasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif ini juga membantu menciptakan contoh praktis yang dapat diadopsi oleh komunitas lain untuk meningkatkan ketahanan lingkungan mereka,” lanjutnya.

Menurutnya, Proklim memainkan peran penting dalam memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim dan memastikan bahwa kegiatan mitigasi dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Dengan dukungan ini, diharapkan komunitas akan semakin aktif dalam melaksanakan inisiatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap masyarakat akan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan,” pungkas Achmad Zaini. (jef)

Baca Juga :  Penurunan Stunting Jadi Program Prioritas Utama

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program Kampung Iklim (Proklim), yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, merupakan inisiatif nasional yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan pada 1 Desember 2016, Proklim telah bertransformasi dari sekadar memberikan apresiasi kepada wilayah administratif hingga menjadi dorongan kuat bagi penguatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis komunitas.

“Program ini memfasilitasi pertumbuhan Kampung Iklim melalui kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tingkat RT/dusun hingga kelurahan/desa. Proklim bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya adaptasi perubahan iklim serta memberikan pengakuan terhadap upaya yang telah dilakukan di tingkat lokal,” ujar Achmad Zaini pada Selasa (13/8/2024).

Baca Juga :  Sudah 84 Sekolah di Palangka Raya Kantongi Izin PTM Terbatas

Achmad Zaini menambahkan bahwa Proklim memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinovasi dalam menghadapi perubahan iklim. Melalui Proklim, pemerintah tidak hanya mengapresiasi upaya masyarakat, tetapi juga memperkuat keterlibatan mereka dalam kegiatan adaptasi yang berdampak positif bagi lingkungan.

“Proklim mendorong kolaborasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif ini juga membantu menciptakan contoh praktis yang dapat diadopsi oleh komunitas lain untuk meningkatkan ketahanan lingkungan mereka,” lanjutnya.

Menurutnya, Proklim memainkan peran penting dalam memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim dan memastikan bahwa kegiatan mitigasi dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Dengan dukungan ini, diharapkan komunitas akan semakin aktif dalam melaksanakan inisiatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap masyarakat akan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan,” pungkas Achmad Zaini. (jef)

Baca Juga :  Penurunan Stunting Jadi Program Prioritas Utama

Terpopuler

Artikel Terbaru