28.4 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Lawan Narkoba Sejak Dini, Lima Sekolah di Palangka Raya Jadi Pilot Project Sekolah Bersinar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar semakin diperkuat. BNN Kota Palangka Raya bersama Dinas Pendidikan resmi menetapkan lima sekolah menengah pertama sebagai pilot project Program Sekolah Bersinar atau Sekolah Bersih Narkoba. Program ini digencarkan untuk menanamkan kesadaran bahaya narkoba sejak dini kepada para siswa.

“Kami berkomitmen memastikan program Sekolah Bersinar berjalan efektif di setiap sekolah agar anak-anak benar-benar terbebas dari pengaruh narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna, Rabu (12/11/2025).

Program ini meliputi penyuluhan, sosialisasi bahaya narkoba, hingga tes urin bagi pelajar sebagai langkah deteksi dini. Menurut I Wayan Korna, tes urin menjadi indikator penting untuk mengukur sejauh mana program pencegahan berjalan efektif di sekolah.

Baca Juga :  BNNP Kalteng Launching SMAN 3 Palangkaraya Sebagai Sekolah Bersinar

Lima sekolah yang menjadi sasaran program yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, dan SMPN 7 Palangka Raya. Para guru dilibatkan aktif untuk menanamkan nilai-nilai antinarkoba di setiap kegiatan belajar mengajar.

“Nilai-nilai itu kami integrasikan ke berbagai mata pelajaran seperti Pendidikan Agama, PPKn, dan Bahasa Indonesia agar siswa memahami bahaya narkoba sejak dini,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani.

Selain lewat pembelajaran di kelas, sekolah juga diminta membangun suasana yang mendukung kesadaran antinarkoba. Salah satunya dengan menyanyikan Mars Anti-Narkoba setiap Senin pagi sebagai bentuk penguatan karakter.

“Kami ingin kesadaran itu tumbuh dari dalam diri siswa. Bukan karena takut, tapi karena mereka benar-benar paham dampak buruk narkoba,” pungkas Jayani. (adr)

Baca Juga :  Sinkronisasi Keamanan Pilkada, Pemko Palangka Raya Gelar Rapat Koordinasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar semakin diperkuat. BNN Kota Palangka Raya bersama Dinas Pendidikan resmi menetapkan lima sekolah menengah pertama sebagai pilot project Program Sekolah Bersinar atau Sekolah Bersih Narkoba. Program ini digencarkan untuk menanamkan kesadaran bahaya narkoba sejak dini kepada para siswa.

“Kami berkomitmen memastikan program Sekolah Bersinar berjalan efektif di setiap sekolah agar anak-anak benar-benar terbebas dari pengaruh narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna, Rabu (12/11/2025).

Program ini meliputi penyuluhan, sosialisasi bahaya narkoba, hingga tes urin bagi pelajar sebagai langkah deteksi dini. Menurut I Wayan Korna, tes urin menjadi indikator penting untuk mengukur sejauh mana program pencegahan berjalan efektif di sekolah.

Baca Juga :  BNNP Kalteng Launching SMAN 3 Palangkaraya Sebagai Sekolah Bersinar

Lima sekolah yang menjadi sasaran program yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, dan SMPN 7 Palangka Raya. Para guru dilibatkan aktif untuk menanamkan nilai-nilai antinarkoba di setiap kegiatan belajar mengajar.

“Nilai-nilai itu kami integrasikan ke berbagai mata pelajaran seperti Pendidikan Agama, PPKn, dan Bahasa Indonesia agar siswa memahami bahaya narkoba sejak dini,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani.

Selain lewat pembelajaran di kelas, sekolah juga diminta membangun suasana yang mendukung kesadaran antinarkoba. Salah satunya dengan menyanyikan Mars Anti-Narkoba setiap Senin pagi sebagai bentuk penguatan karakter.

“Kami ingin kesadaran itu tumbuh dari dalam diri siswa. Bukan karena takut, tapi karena mereka benar-benar paham dampak buruk narkoba,” pungkas Jayani. (adr)

Baca Juga :  Sinkronisasi Keamanan Pilkada, Pemko Palangka Raya Gelar Rapat Koordinasi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/