28.9 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

Hati-Hati Kebakaran, Gloriana Serukan Kewaspadaan dan Pencegahan Sejak Dini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah kos di Jalan G. Obos Induk, Kota Palangka Raya, pada Jumat (9/8/2024), kembali menjadi sorotan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan kebakaran secara proaktif.

“Masyarakat harus lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kejadian kebakaran di Palangka Raya sudah sering terjadi. Oleh karena itu, pencegahan harus menjadi prioritas utama,” kata Gloriana pada Senin (12/8).

Menurut Gloriana, pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik sangat penting, terutama di bangunan yang sudah berusia tua, karena korsleting listrik sering menjadi penyebab utama kebakaran.

Baca Juga :  Prokes dan Vaksinasi Kunci Pencegahan Sebaran Varian Delta Plus

Ia mengimbau agar masyarakat memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan tidak berisiko menyebabkan kebakaran.

Selain itu, Gloriana mengingatkan untuk berhati-hati dengan sumber-sumber api lain seperti kompor, lilin, puntung rokok, dan obat nyamuk bakar.

“Sering kali, kebakaran dipicu oleh hal-hal yang dianggap sepele, seperti lilin yang lupa dipadamkan atau puntung rokok yang tidak dibuang dengan benar. Semua ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Gloriana juga menekankan pentingnya memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha. APAR dapat menjadi penyelamat saat terjadi kebakaran kecil, memungkinkan warga menangani api sebelum membesar.

DPKP siap memberikan pelatihan kepada warga mengenai cara menggunakan APAR dan langkah-langkah darurat lainnya.

Baca Juga :  Banjir Lagi, Ketinggian Air di Kelurahan Marang Mencapai 60 Cm

“Respon cepat tim di lapangan sangat penting, dan mereka telah menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam menangani setiap insiden. Namun, kita semua harus tetap waspada agar kejadian serupa tidak terus terulang,” tutupnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah kos di Jalan G. Obos Induk, Kota Palangka Raya, pada Jumat (9/8/2024), kembali menjadi sorotan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan kebakaran secara proaktif.

“Masyarakat harus lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kejadian kebakaran di Palangka Raya sudah sering terjadi. Oleh karena itu, pencegahan harus menjadi prioritas utama,” kata Gloriana pada Senin (12/8).

Menurut Gloriana, pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik sangat penting, terutama di bangunan yang sudah berusia tua, karena korsleting listrik sering menjadi penyebab utama kebakaran.

Baca Juga :  Prokes dan Vaksinasi Kunci Pencegahan Sebaran Varian Delta Plus

Ia mengimbau agar masyarakat memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan tidak berisiko menyebabkan kebakaran.

Selain itu, Gloriana mengingatkan untuk berhati-hati dengan sumber-sumber api lain seperti kompor, lilin, puntung rokok, dan obat nyamuk bakar.

“Sering kali, kebakaran dipicu oleh hal-hal yang dianggap sepele, seperti lilin yang lupa dipadamkan atau puntung rokok yang tidak dibuang dengan benar. Semua ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Gloriana juga menekankan pentingnya memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha. APAR dapat menjadi penyelamat saat terjadi kebakaran kecil, memungkinkan warga menangani api sebelum membesar.

DPKP siap memberikan pelatihan kepada warga mengenai cara menggunakan APAR dan langkah-langkah darurat lainnya.

Baca Juga :  Banjir Lagi, Ketinggian Air di Kelurahan Marang Mencapai 60 Cm

“Respon cepat tim di lapangan sangat penting, dan mereka telah menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam menangani setiap insiden. Namun, kita semua harus tetap waspada agar kejadian serupa tidak terus terulang,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru