30.2 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Masyarakat Tidak Perlu Panik, Stok Beras Aman Hingga Nataru

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya mengunjungi gudang Bulog di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 7, Selasa (10/10). Kepala Pimpinan Wilayah Bulog Kalteng, Budi Cahyanto, mengatakan kunjungan tersebut terkait dengan pengendalian inflasi di Palangkaraya.

Budi menjelaskan. Bahwa kedatangan Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, datang untuk memastikan ketersediaan stok. Karena stok yang dimiliki Bulog merupakan satu-satunya stok untuk mengintervensi ke pasar.

“Terkait dengan pengendalian inflasi, karena ada potensi kenaikan. Kita sudah memasuki triwulan terakhir tahun 2023, sehingga Pj Wali Kota datang untuk memastikan stok Bulog,” kata Budi, Selasa (10/10).

Ia juga menegaskan bahwa stok Bulog saat ini aman, yaitu sebesar 4.000 ton, 3.500 ton beras medium untuk operasi pasar (opsar), dan 500 ton untuk premium dan potensi ini terus bertambah.

Baca Juga :  Vaksinasi Covid-19 Berhenti Sementara, Alasannya Stok Vaksin Kosong

“Nah, Bulog memiliki dua program untuk pengendalian harga. Pertama, Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), yaitu operasi pasar. Kedua, bantuan pangan gratis langsung ke masyarakat. Kemudian kita juga bekerja sama dengan Provinsi untuk mengendalikan melalui bantuan beras bersubsidi untuk pasar penyeimbang. Kita juga memiliki stok beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, bahkan daging kerbau. Sehingga nantinya akan terus bertambah,” tandasnya.

Jadi masyarakat tidak perlu panik, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga aman dan akan terus bertambah stoknya.(ana/*/)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya mengunjungi gudang Bulog di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 7, Selasa (10/10). Kepala Pimpinan Wilayah Bulog Kalteng, Budi Cahyanto, mengatakan kunjungan tersebut terkait dengan pengendalian inflasi di Palangkaraya.

Budi menjelaskan. Bahwa kedatangan Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, datang untuk memastikan ketersediaan stok. Karena stok yang dimiliki Bulog merupakan satu-satunya stok untuk mengintervensi ke pasar.

“Terkait dengan pengendalian inflasi, karena ada potensi kenaikan. Kita sudah memasuki triwulan terakhir tahun 2023, sehingga Pj Wali Kota datang untuk memastikan stok Bulog,” kata Budi, Selasa (10/10).

Ia juga menegaskan bahwa stok Bulog saat ini aman, yaitu sebesar 4.000 ton, 3.500 ton beras medium untuk operasi pasar (opsar), dan 500 ton untuk premium dan potensi ini terus bertambah.

Baca Juga :  Vaksinasi Covid-19 Berhenti Sementara, Alasannya Stok Vaksin Kosong

“Nah, Bulog memiliki dua program untuk pengendalian harga. Pertama, Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), yaitu operasi pasar. Kedua, bantuan pangan gratis langsung ke masyarakat. Kemudian kita juga bekerja sama dengan Provinsi untuk mengendalikan melalui bantuan beras bersubsidi untuk pasar penyeimbang. Kita juga memiliki stok beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, bahkan daging kerbau. Sehingga nantinya akan terus bertambah,” tandasnya.

Jadi masyarakat tidak perlu panik, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga aman dan akan terus bertambah stoknya.(ana/*/)

Terpopuler

Artikel Terbaru