PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ke-XXXII secara resmi telah dimulai. Tahun ini, Kota Palangkaraya menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang berlangsung pada 8-12 Desember 2024.
Ketua Kafilah Kota Palangkaraya, Khemal Nasery menyampaikan ambisinya untuk membawa kota ini kembali meraih gelar juara umum. Prestasi tersebut sebelumnya pernah diraih selama delapan tahun berturut-turut, meski pada MTQ XXXI di Kotawaringin Barat tahun lalu, mereka harus puas berada di posisi keempat.
“Kami percaya bahwa tahun ini para peserta dari Palangkaraya, baik hafidz-hafidzah maupun qori-qoriahnya, memiliki kualitas yang unggul. Target kami adalah mengembalikan gelar juara umum ke Kota Palangkaraya,” ujar Khemal dengan penuh keyakinan, Senin (10/12/2024).
Khemal juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat dan mental bertanding. Menurutnya, para kafilah harus yakin pada kemampuan diri sendiri dan tidak gentar dengan kekuatan para pesaing.
“Jangan pernah menyerah. Kita harus bertanding dengan jiwa seorang pemenang,”ujarnya.
Namun demikian, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangkaraya ini juga menegaskan bahwa MTQ bukan semata-mata soal kemenangan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bagian dari syiar Islam yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, terutama di Kota Palangkaraya.
Sebagai tuan rumah, Kota Palangkaraya juga berkomitmen memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh peserta dari berbagai daerah.
“Kami ingin menunjukkan keramahan dan keindahan kota cantik ini, sehingga peserta merasa nyaman dan membawa kesan positif dari Palangkaraya,” pungkasnya. (ndo/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ke-XXXII secara resmi telah dimulai. Tahun ini, Kota Palangkaraya menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang berlangsung pada 8-12 Desember 2024.
Ketua Kafilah Kota Palangkaraya, Khemal Nasery menyampaikan ambisinya untuk membawa kota ini kembali meraih gelar juara umum. Prestasi tersebut sebelumnya pernah diraih selama delapan tahun berturut-turut, meski pada MTQ XXXI di Kotawaringin Barat tahun lalu, mereka harus puas berada di posisi keempat.
“Kami percaya bahwa tahun ini para peserta dari Palangkaraya, baik hafidz-hafidzah maupun qori-qoriahnya, memiliki kualitas yang unggul. Target kami adalah mengembalikan gelar juara umum ke Kota Palangkaraya,” ujar Khemal dengan penuh keyakinan, Senin (10/12/2024).
Khemal juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat dan mental bertanding. Menurutnya, para kafilah harus yakin pada kemampuan diri sendiri dan tidak gentar dengan kekuatan para pesaing.
“Jangan pernah menyerah. Kita harus bertanding dengan jiwa seorang pemenang,”ujarnya.
Namun demikian, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangkaraya ini juga menegaskan bahwa MTQ bukan semata-mata soal kemenangan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bagian dari syiar Islam yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, terutama di Kota Palangkaraya.
Sebagai tuan rumah, Kota Palangkaraya juga berkomitmen memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh peserta dari berbagai daerah.
“Kami ingin menunjukkan keramahan dan keindahan kota cantik ini, sehingga peserta merasa nyaman dan membawa kesan positif dari Palangkaraya,” pungkasnya. (ndo/hnd)
